Tasikmalaya - Aktivitas pegiat olahraga river boarding di sungai Ciwulan Tasikmalaya semakin menggeliat. Pada tanggal 9-10 Oktober mendatang akan dihelat acara jumpbore nasional river boarding.
Sejumlah pegiat dari berbagai daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Banten dan Jawa Barat sudah melakukan pendaftaran.
Malah pegiat river boarding dari Jepang yakni Yohei yang sempat magang pembuatan alat riverboarding di Sambong milik Muhammad Riza "Bangkong" Fadilah juga ingin menjajal sungai Ciwulan.
"Yohei sudah menanyakan acara ini ke panitia. Dia sangat berhasrat untuk datang dan ikut merasakan atmosfer bermain river boarding di sungai Ciwulan. Kalau memungkinkan Yohei ingin ikut, " ujar Ketua Pelaksana Adi Ramdani Olik.
Kegiatan itu digelar selain jadi ruang silaturahmi dan tukar pengalaman para pegiat, juga dilakukan agar imunitas para peserta meningkat.
"Melihat antusiasme pegiat setelah acara ini diunggah di Medsos cukup tinggi, kami yakin acara ini bisa diikuti lebih dari seratus peserta," kata Presiden Republik Aer Tasikmalaya Harniwan Obech yang dihubungi, Selasa (5/10/2021).
Acara yang diinisiasi komunitas Republik Aer, Indonesian River Boarding Association dan Wave River Boarding Tasikmalya itu akan mengambil rute dari Leuwi Budah - kampung Leuwi Bilik dan berakhir di jembatan Sukaraja.
Harniwan berharap, even tersebut makin memperkenalkan keberadaan olah raga ini kepada masyarakat serta menggairahkan pariwisata di Tasikmalaya.
"Kita diwarisi sang Pencipta dua sungai yang bisa memanjakan untuk menekuni olah raga arus deras yakni Sungai Ciwulan dan Citanduy. Jadi potensi itu akan terus kita optimalkan untuk mencari talenta olahraganya sembari menanamkan sikap peduli lingkungan untuk senantiasa memelihara sungai tersebut, " ujar Obech yang juga Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Tasikmalaya itu.
Di sela pengarungan, peserta akan disuguhi live music serta talk show berupa edukasi sungai dan perkembangan olahraga river boarding dari Indonesian Riverboarding Association.