• Kamis, 21 September 2023

Hasil Rapat Khusus Sikapi Dugaan Match Fixing Vietnam vs Thailand, PSSI Akan Kirim Surat Minta AFF Investigasi

- Senin, 11 Juli 2022 | 22:58 WIB
PSSI menggelar rapat di Kantor Liga Indonesia Baru (LIB), Jakarta, Senin 11 Juli 2022, menyikapi dugaan match fixing Vietnam vs Thailand event Piala AFF U 19 2022.* (PSSI)
PSSI menggelar rapat di Kantor Liga Indonesia Baru (LIB), Jakarta, Senin 11 Juli 2022, menyikapi dugaan match fixing Vietnam vs Thailand event Piala AFF U 19 2022.* (PSSI)

TINTA PUTIH - Kegagalan Timnas Indonesia U 19 ke semifinal Piala AFF U 19 2022 menyesakkan penggemar sepak bola tanah air, termasuk pengakuan pihak PSSI. Soalnya, selain karena regulasi baru ASEAN Football Federation (AFF) di tengah turnamen, juga karena pertandingan Vietnam melawan Thailand yang berakhir 1-1 diduga memainkan sepak bola gajah.

Para pecinta sepak bola Indonesia pun mendesak PSSI sebagai organisasi tertinggi sepak bola tanah air agar bersikap tegas. Mulai yang meminta agar mengusut kasus pertandingan tersebut, melaporkan kepada Federation International Football Association (FIFA), hingga keluar dari ASEAN Football Federation (AFF).

Desakan tersebut tak hanya disuarakan ke akun media sosial Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), namun juga kepada akun pribadi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Misalnya di akun Instagramnya.

Baca Juga: Asal-usul Ciparanti Wilayah Kehidupan Kerajaan Sukapura di Pangandaran dan Tanah Verselanden

Menanggapi panasnya emosi para penggemar sepak bola Indonesia, PSSI pun menggelar rapat di Kantor Liga Indonesia Baru (LIB), Jakarta, Senin 11 Juli 2022.

Rapat yang dipimpin langsung Iriawan dihadiri pula Sekjen PSSI Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Manajer Timnas Indonesia U 19 Endri Erawan, Asisten Manajer Sumarji, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan Asisten Pelatih Nova Arianto.

Hasil pertemuan menyebutkan, PSSI memahami dan menyadari regulasi Piala AFF U 19 2022 yang membuat Timnas Indonesia U 19 gagal melaju ke semifinal.

Baca Juga: Serunya Bermain Selancar di Pantai Batukaras, Mau Coba?

PSSI pun memahami dan menyadari layaknya sebuah tim jika ingin melaju ke fase berikutnya harus bergantung kepada tim itu sendiri dan bukan menggantungkan kepada tim atau negara lain.

Meski demikian, kata Iriawan, PSSI juga melihat saat pertandingan Thailand dan Vietnam ada sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya atau tak menjunjung fair play. Iwan Bule, sapaannya, mempertanyakan apakah pantas sebuah negara besar seperti itu melakukan hal itu.

"PSSI tidak menuduh, tetapi kita hanya mempertanyakan,” kata Iriawan seusai rapat tersebut dikutip situs PSSI, Senin 11 Juli 2022.

Baca Juga: Penyebab Insiden Polisi Tembak Polisi yang Menewaskan Brigadir J di Rumah Kadiv Propam Polri

Menurut Iriawan, soal regulasi AFF tersebut PSSI tak mempermasalahkannya karena saat manager meeting sudah dibahas dan PSSI memahami hal tersebut. Namun PSSI mempermaslahkan pertandingan pada menit-menit akhir Vietnam melawan Thailand.

"PSSI melihat dalam 27 menit terakhir pertandingan Thailand dan Vietnam ada kejanggalan khususnya saat kedudukan 1-1. Ini bisa dilihat saat kedua tim hanya memainkan bola di garis belakang dan tidak berniat untuk menyerang," ujar Iriawan.

Halaman:

Editor: Gilang Teruna Purwadestian

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Laga Persib vs Persija Ditunda, Tiket Tidak Hangus

Minggu, 2 Oktober 2022 | 10:52 WIB
X