Jelang Persib Bandung vs Madura United, Dua Gol yang Bersarang ke Gawang Fitrul Jadi Bahan Evaluasi

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts.* (persib.co.id)

TINTA PUTIH - Persib Bandung gagal meraih poin penih dalam pertandingan pekan pertama Liga 1 2022 2023 di Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, Minggu 24 Juli 2022, setelah dalam menit-menit akhir dibobol Bhayangkara FC yang memaksa kedudukan menjadi 2-2.

Persib pun harus puas pulang ke Bandung dengan membawa 1 poin. Dalam klasemen sementara pekan pertama, Maung Bandung menempati peringkat delapan. Dari 18 tim yang bertanding dalam kompetisi ini, Persib mengawali kompetisi dengan posisi di papan tengah.

Persib pun bertekad mengincar kemenangan saat pertandingan kedua di kandang, Stadion Gelora Bandung Lautan Api Kota Bandung, Sabtu 30 Juli 2022. Pertandingan ini kemungkinan dimajukan jadwalnya dari Pukul 20.30 WIB menjadi Pukul 15.30 WIB.

Adapun lawan Persib dalam laga terdekat adalah pemuncak klasemen sementara, Madura United. Tim asal Pulau Madura itu mencatatkan kemenangan telak 8-0 atas Barito Putera dalam laga kandang mereka.

Menghadapi pertandingan ini, setelah melawan Bhayangkara FC skuad Persib diliburkan sehari, Senin 25 Juli 2022. Selanjutnya pada Selasa 26 Juli 2022 para pemain Persib kembali berlatih dipimpin langsung pelatih Robert Alberts.

Dalam latihan tersebut, Tim Pelatih Persib melakukan sejumlah evaluasi supaya kejadian dibobol dua gol saat melawan Bhayangkara tak terulang. Menurut Robert, evaluasi tim merupakan hal biasa setelah melakukan pertandingan.

Secara pribadi, lanjut Robert, para pemain pun bisa menilai langsung bagaimana penampilannya pada pertemuan tim itu. "Kami mempertahankan elemen yang sudah bagus sekaligus membenahi elemen yang masih kurang,” ujar Robert setelah sesi latihan pagi dikutip situs Persib.

Sejumlah evaluasi tersebut diantaranya kejadian dua gol yang bersarang ke gawang Persib yang dijaga Fitrul Dwi Rustapa. Seperti diberitakan, dalam laga itu gol pertama diciptakan pemain Bhayangkara setelah terjadi blunder di lini belakang Persib antara Fitrul dan Robi Darwis, sehingga bola dapat direbut lawan. “Itu yang harus kami pelajari," kata Robert.

Satu gol lagi tercipta dalam 10 menit terakhir akibat kelengahan para pemain Persib mengantisipasi tendangan bebas pemain Bhayangkara FC sehingga dapat disundul oleh Sani Rizki.

"Lalu ketika kami sudah unggul pada sepuluh menit akhir, kami memberikan ruang terbuka untuk lawan hingga memikili kesempatan (mencetak gol). Artinya itu kesalahan di organisasi pemain, mereka tidak bisa mengidentifikasi apa yang menjadi tanggung jawab mereka,” ujar pelatih berkebangsaan Belanda itu.*