Davide Ancelotti: Lebih dari sekadar putra Carlo bagi Real Madrid

- Jumat, 29 Juli 2022 | 17:06 WIB
Davide Ancelloti siap gantikan ayahnya mendampingi Real Madrid saat berjumpa dengan Celta Vigo pada Sabtu malam. (football-espana.net)
Davide Ancelloti siap gantikan ayahnya mendampingi Real Madrid saat berjumpa dengan Celta Vigo pada Sabtu malam. (football-espana.net)

TINTAPUTIH - Sesi latihan di Valdebebas ditutup seolah-olah mereka menyembunyikan formula Coca-Cola, tetapi sesi terbuka Real Madrid di UCLA selama tur pra-musim mereka di Amerika Serikat telah mengungkapkan dunia lama baru kepada pers yang berkumpul.

Ada banyak hal yang harus dilihat dan didengarkan - misalnya keterlibatan dan pengaruh Davide Ancelotti, yang lebih dari sekadar putra Carlo.

Salah satu yang pertama kali menjadi jelas adalah pada bulan Desember, enam bulan setelah dia kembali ke Real Madrid dan empat bulan memasuki musim. Tiba-tiba jelang derby di Estadio Santiago Bernabeu, Davide mendekati Karim Benzema.

Baca Juga: PSG Mempertimbangkan untuk Menambahkan Psikolog ke Staf Pelatih

Bukannya Benzema membutuhkan arahan, tetapi asisten pelatih menjelaskan kepadanya bagaimana pertahanan Atletico Madrid bisa runtuh dan betapa mematikannya bermain beberapa meter lebarnya.

Pada menit ke-12, dengan skor 0-0, Vinicius Junior berlari, mengangkat kepalanya, membaca pergerakan striker Prancis dan mengaturnya untuk Benzema membuka skor.

Persiapan pra-musim menunjukkan tanda-tanda yang sama, karena kami melihat Davide memegang kendali dan intens hingga meminta Carlo mengoper bola kepadanya untuk latihan.

Baca Juga: Subarna Ajak Warga Jadikan Momen HUT RI untuk Perkuat Semangat Gotong Royong

Semua orang senang karena hubungan antara staf hampir sempurna dan alami, dengan tokoh-tokoh lain seperti pelatih kiper Luis Llopis juga memiliki suara.

Siapa Davide Ancelotti?
Davide pertama kali menginjakkan kakinya di Ciudad Real Madrid pada tahun 2013 sebagai asisten pelatih kebugaran.

Real Madrid senang dengan dia, mengingat putra Ancelotti sebagai seorang profesional yang tak kenal lelah, terbiasa menghabiskan 12 jam sehari di tempat latihan.

Baca Juga: Nasib Lionel Messi di Tahun 2023 Kemungkinan Tidak Lagi Main di Barcelona, Benarkah?

Selalu mengikuti jejak ayahnya, yang sebagai pesepakbola dan pelatih telah menjelajahi setiap aspek sepak bola, Davide sebelumnya membuat jalan di akademi muda Paris Saint-Germain.

Kemudian, di Bayern Munich ia dipromosikan menjadi tangan kanan Carlo. Ini akan menjadi posisinya sampai ayahnya pensiun, mungkin setelah mengakhiri masa jabatan keduanya sebagai pelatih Real Madrid.

Halaman:

Editor: Gilang Teruna Purwadestian

Sumber: Marca

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Laga Persib vs Persija Ditunda, Tiket Tidak Hangus

Minggu, 2 Oktober 2022 | 10:52 WIB

Terpopuler

X