Tersandung Kasus Sabu, Kepala Bappelitbangda Kota Tasik Dinonaktifkan

TINTAPUTIH - Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mencopot Andi Abdullah dari jabatannya sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya.

Jabatan Andi diganti oleh staf ahli Budi Rahman, sebagai pelaksana harian Kepala Bappelitbangda.

Penonaktifan Andi dari jabatannya merupakan buntut dari kasus narkoba yang sedang dihadapinya.

Diberitakan sebelumnya. Andi bersama tiga ASN lainnya yakni Ferry pegawai Bappelitbangda, Tessa pegawai Bappelitbangda dan Andi pegawai sebuah kelurahan di Kecamatan Cibeureum diketahui positif menggunakan sabu, setelah aparat Satnarkoba Polres Tasikmalaya melakukan pemeriksaan.

"Kita sudah tunjuk pelaksana harian, jadi per hari kemarin sudah ada pelaksana harian Kepala Bappelitbangda. Pelaksana hariannya oleh Pak Budi Rahman, staf ahli," kata Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, Sabtu (18/3/2023).

Baca Juga: Nyanyian Office Boy Ungkap Pemakai Sabu di Pemkot Tasikmalaya

Andi kini jobless alias tak memiliki jabatan. "Statusnya dinonaktifkan terlebih dulu, sambil menunggu hasil pemeriksaan," imbuh Cheka.

Penonaktifan dari jabatan dan tugas juga dilakukan Cheka terhadap tiga orang ASN lain yang juga tersandung kasus narkoba bersama Andi. "Yang tiga lagi juga sama, dinonaktifkan dulu dari jabatannya," kata Cheka.

Dia mengatakan langkah penonaktifan atau pencopotan jabatan dari empat ASN itu dilakukan agar fungsi dan kegiatan di Bappelitbangda tetap berjalan.

Menurut dia Bappelitbangda memiliki tugas dan peran yang strategis dalam roda pemerintahan, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah cepat agar fungsi dari lembaga itu tetap berjalan dengan baik.

"Bappelitbangda sangat krusial, jangan sampai ada kekosongan jabatan disana. Jadi saya imbau para pegawai agar tetap fokus bekerja, jangan terpengaruh oleh kondisi saat ini, kita punya tugas masing-masing," kata Cheka.***