Asjo Terpilih Jadi Ketua PWI Tasikmalaya

TINTAPUTIH - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tasikmalaya kini punya pemimpin baru. Organisasi profesi jurnalis yang sebelumnya dipimpin Firman Suryaman kini diganti Asep Juhariyono.

Asep Juhariyono terpilih menjadi ketua setelah dihelat Konfercab PWI Tasikmalaya 2023 yang berlangsung di Aula PWI Jabar Kota Bandung, Senin (7/8/2023).

Wartawan MNC Grup yang akrab disapa Asjo ini terpilih secara aklamasi alias melalui mekanisme musyawarah mufakat. Asjo akan memimpin PWI Tasikmalaya untuk periode 2023-2026 menggantikan Firman Suryaman yang telah habis masa jabatannya.

Konfercab PWI Tasikmalaya yang dipimpin Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jabar Ahmad Sukri itu juga menjadi salah satu rekor pelaksanaan Konfercab tercepat di Jabar, yakni selesai dalam durasi 28 menit.

Baca Juga: Cegah Inflasi Pemkot Tasikmalaya Gulirkan Program Setaman Cinta

Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat mengucapkan selamat atas terpilihnya Asjo, sapaan akrabnya untuk menahkodai biduk organisasi yang kini tercatat memiliki jumlah anggota total se Ibeoensia sebanyak 25 ribu anggota itu. Terlebih, pelaksanaan berjalan lancar dan kondusif.

Ia mengingatkan agar ketua terpilih untuk memperkuat soliditas serta berupaya melindungi setiap anggota yang berada di bawah naungan PWI.

Para pengurus pun diminta merangkul lebih banyak wartawan yang semakin banyak meski berasal dari media kecil.

"Para pengurus PWI saya harap bisa membangun jejaring dalam upaya memperkuat SDM anggota, mengadvokasi dan kesejahteraannya, " kata Hilman.

Ketua PWI Tasikmalaya terpilih, Asep Juhariyono mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang memberikan kepercayaan terhadap dirinya.

Ia bertekad untuk melanjutkan program seperti mengirimkan anggota yang belum mengikuti uji kompetensi wartawan, serta pembinaan secara internal.

"Kami pun membuka ruang lebar lebar bagi rekan wartawan untuk bergabung, " kata dia.

Dirinya pun menegaskan akan menguatkan kemitraan dan sinergitas dengan stakeholder yang ada di Tasikmalaya dalam pengembangan jurnalisme pembangunan. ***