TINTAPUTIH - Ketua Asosiasi Kader Sosio Ekonomi Strategis, Suroto menyoroti berbagai masalah yang menghambat perkembangan koperasi di Indonesia.
"Sepanjang sejarah perkoperasian pemerintah hanya pandai bermain dengan slogan bukan memperbaiki berbagai sumbatan yang menghambat tumbuh dan berkembanganya koperasi," kata Suroto, Sabtu 15 Januari 2022.
Dia mencontohkan saat ini Kementerian Koperasi dan UKM masih terus sibuk membentuk tagar #koperasikeren.
"Tapi tindakannya tidak ada yang menunjukkan kekerenan sama sekali bagi koperasi," kata Suroto.
Paradigma koperasi bukan diakselerasi melalui perbaikan regulasi yang diskriminatif terhadap koperasi, tapi malahan secara terang-terangan turut membunuh koperasi secara langsung.
Dengan memberikan dukungan kepada pembentukkan holding ultra mikro yang jelas menghimpit koperasi simpan pinjam atau koperasi kredit.
Baca Juga: Cara Mengajarkan Anak Mencintai Lingkungan Sekitar, Coba Langkah Ini
"Padahal kita tahu, satu sektor pokok koperasi yang baru hidup di Indonesia adalah usaha simpan pinjam. Kontribusi koperasi Simpan Pinjam ini angkanya kurang lebih 80 persennya dari keseluruhan sektor ekonomi koperasi. Jadi jangan harap koperasi sektor lain akan berkembang karena sektor keuangan itu adalah sebagai sektor pendukung/penyanggah bagi kekuatan sektor riil dari koperasi Indonesia," papar Suroto.
Menurut dia Menteri Koperasi dan UKM juga telah gagal untuk memperbaiki ekosistem koperasi.
Artikel Terkait
Vaksinasi Lansia Dosis 2 di Bawah Target, Kapasitas PTM Sekolah di Kota Tasikmalaya Baru 50 Persen
Usai Mendapatkan Vaksinasi Siswa SD di Pangandaran Diajak Patroli Laut
Seribu Pohon Ditanam di Desa Cibatu Kabupaten Garut
Penantian Selama 7 Tahun RSUD Kawali Ciamis Akhirnya Beroperasi
Ceramah Ustadz KH Anwar Zahid tentang Empat Syarat Taubat
Pemkab Garut Bangun Pustu di Pelosok Desa Garumukti Pamulihan Garut
Waspadai Varian Omicron, Pemkab Purwakarta Lakukan Mitigasi
Vaksinasi Booster Dimulai, Target Dosis Dua Jangan Dilupakan
Operasi Pasar Minyak Murah di Purwakarta, Pemerintah Gelontorkan 7.200 Liter Minyak Goreng
Jalan Tertutup Longsor di Pamulihan Garut, Warga Menantikan Bantuan Alat Berat