TINTAPUTIH - Harga minyak goreng masih mahal atau diatas Rp 14 ribu per liter terutama bagi masyarakat yang berada di pelosok Kabupaten Garut.
Mereka tetap tidak bisa menikmati harga minyak goreng murah sesuai anjuran Pemerintah yakni Rp 14 ribu rupiah per liter.
Seperti yang diungkapkan Ani (24) warga Kampung Cileuleuy Desa Garumukti Kecamatan Pamulihan Kabupaten Garut.
Menurut dia harga minyak goreng yang dijual seharga Rp 14 ribu rupiah per liter hanya di supermarket atau minimarket saja.
Sementara pasar tradisional masih menjual minyak goreng stok lama.
"Minyak goreng masih harga Rp 25 ribu rupiah per kilogram untuk minyak curah dan harga minyak goreng kemasan Rp 48 ribu per 2 liter," kata dia, Kamis 27 Januari 2022.
Harga minyak goreng tetap mahal karena pemukiman mereka di pelosok Garut Selatan, sehingga jauh dari supermarket atau minimarket yang menjual minyak goreng Rp 14 ribu per liter.
"Jarak dari rumah ke pasar saja jauh hingga 36 kilometer, apalagi ke supermarket atau minimarket, ongkos juga kalau ke pasar tradisional bisa 300 ribu rupiah pulang pergi. Apalagi ke supermarket hanya untuk beli minyak goreng satu liter Rp 14 ribu yang selalu habis," ungkapnya.
Baca Juga: Modus Arisan Bodong Pasutri di Pangandaran Raup Uang Hampir Rp 1 Miliar
Artikel Terkait
Minyak Goreng Mahal Susi Pudjiastuti Ajak Masyarakat Membuat VCO
Operasi Pasar Minyak Murah di Purwakarta, Pemerintah Gelontorkan 7.200 Liter Minyak Goreng
Minyak Goreng Murah Cepat Habis Emak-emak di Garut Protes
Minyak Goreng Masih Mahal di Pasar Tradisional, Ini Kata Wakil Menteri Perdagangan
YLKI Kritisi Strategi Pemerintah Terkait Harga Minyak Goreng