TINTAPUTIH - Di tengah suhu politik yang semakin panas, Presiden Joko Widodo berusaha menepis soal isu perpanjangan jabatan presiden dan masa jabatan presiden tiga periode.
"Saya mendengar isu isu yang beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden dan soal tiga periode. Jadwal Pemilu dan Pilkada 2024 sudah kita sepakati. Jadi semua sudah jelas," kata Jokowi dalam twitternya, Senin (11/4/2022).
Sebagaimana diketahui saat ini suhu politik makin panas, dengan ditandai munculnya beragam aksi mahasiswa di berbagai daerah.
Baca Juga: Ini Pemain Ketujuh yang Putus Kerja Sama dengan Persib, Kapabilitasnya Dinilai Belum Cukup
Termasuk aksi Senin hari ini, di Jakarta. Salah satu protes disampaikan mahasiswa soal isu perpanjangan jabatan presiden yang disampaikan pimpinan elit parpol pendukung pemerintah.
Menurut Jokowi, kita sudah sepakat bahwa Pemilu akan dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2024. Sementara Pilkada pada November 2024 .
"Lalu pada 12 April, KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 dilantik dan segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024," katanya.
Terkait dengan suhu politik yang panas ini, Jokowi minta masyarakat tidak terprovokasi oleh kepentingan kepentingan politik tidak bermanfaat.
Cuitan Jokowi ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Ada yang menyebutkan isu ini dimainkan oleh elit parpol pendukung Jokowi yang semestinya ditegur.
Artikel Terkait
Karang Taruna Kersanagara Kota Tasikmalaya Sukses Bangkitkan UMKM
Mudik Lebaran 2022, Kemenhub Imbau Tidak Pakai Sepeda Motor
Banyak ASN Pemkab Tasikmalaya Sering Bermain Medsos Konten Mubazir
Pemerintah Arab Saudi Terbitkan Izin, Jemaah Haji Bisa Berangkat Tahun Ini
Dianggap Membahayakan, Sarang Tawon di Leuwigoong Garut Dievakuasi
BLT Minyak Goreng Akan Disalurkan Melalui PT Pos
IPHI Jawa Barat Bersiap Sambut Keberangkatan Haji Tahun Ini
Polisi Minta kepada Massa Aksi 11 April untuk Tidak Anarkis
Pelaku UMKM di Tasikmalaya Belum Bisa Move On
KKP Bangun 2 Kapal Khusus Anti Illegal Fishing