TINTAPUTIH - Presiden Joko Widodo minta usulan biaya pemilu serentak tahun 2024, sebesar Rp 110,4 triliun untuk dihitung lebih detail, baik yang bersumber dari APBN maupun APBD agar dapat dipersiapkan secara bertahap. Permintaan itu disampaikan dalam twitter Jokowi, Selasa (12/4/2022).
Menurut Jokowi, perkiraan anggaran pemilihan umum atau Pemilu 2024 dapat mencapai Rp110,4 triliun. Jumlah itu naik hingga 431 persen dari pelaksanaan Pemilu sebelumnya.
Kebutuhan biaya Pemilu 2024 terdiri dari anggaran untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) senilai Rp 76,6 triliun dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) senilai Rp 33,8 triliun. Jokowi meminta agar segera ada keputusan atas anggaran Pemilu tersebut, baik dari APBN maupun APBD.
Baca Juga: Tes IQ: Coba Tebak Gambar Pria Gantung Diri, Bagaimana Pria Ini Bisa Mati? Apa Alasannya
"Kemarin sudah disampaikan ke saya bahwa diperkirakan anggarannya sebesar Rp 110 triliun, KPU dan Bawaslu," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengusulkan anggaran jumbo untuk Pemilu 2024. Anggaran untuk Pemilu 2024 naik dari Rp 25,59 triliun menjadi Rp 86,2 triliun. Banyak pembenahan yang akan dilakukan KPU dengan anggaran tersebut untuk menyelenggarakan Pemilu.
Selain memperkuat sarana dan prasarana kantor di daerah dan menambah honor badan ad hoc, KPU juga telah menyiapkan fitur-fitur baru di bidang teknologi informasi agar proses pemungutan suara bisa berjalan efektif, efisien, dan tidak membebani petugas dan peserta.
Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi menjelaskan pemanfaatan teknologi informasi akan diadopsi untuk memperbaiki tata kelola. Teknologi tersebut akan direalisasikan dalam bentuk aplikasi-aplikasi yang akan saling terintegrasi.***
Artikel Terkait
BLT Minyak Goreng Akan Disalurkan Melalui PT Pos
IPHI Jawa Barat Bersiap Sambut Keberangkatan Haji Tahun Ini
Polisi Minta kepada Massa Aksi 11 April untuk Tidak Anarkis
Pelaku UMKM di Tasikmalaya Belum Bisa Move On
KKP Bangun 2 Kapal Khusus Anti Illegal Fishing
Presiden Jokowi Tepis Isu Perpanjangan Masa Jabatan
Polisi Turunkan 5.626 Personil untuk Amankan Unras 11 April
Fraksi PKB Soroti LKPJ Bupati Pangandaran tahun 2021, Banyak Masalah!
Polisi Sweeping Peserta Aksi Unras 11 April
Demo Mahasiswa 11 April di Kota Tasikmalaya Kondusif