Harga Minyak Goreng Curah di Garut Mulai Turun

TINTAPUTIH - Harga minyak goreng curah di Kabupaten Garut kini mulai turun. Harga minyak goreng di tingkat pengecer kini menjadi Rp 20 ribu rupiah per kilo. Sayangnya, meski harga turun namun pendistribusian minyak curah dari agen ke pengecer dibatasi.

Salah seorang pengecer minyak goreng di Pasar Wanaraja Kabupaten Garut Jajang mengaku hanya mendapatkan jatah minyak goreng antara 50 kilo hingga 100 kilo setiap tiga hari sekali. Padahal dia membutuhkan pasokan minyak goreng hingga 500 kilo per hari.

"Harga untuk hari ini mulai turun, namun sayang distribusi dari agen dibatasi juga hanya mendapatkan 50 kilo itu pun setiap tiga hari sekali," ujar Jajang, Jumat 15 April 2022.

Baca Juga: Menhub Sarankan Mudik Lebih Awal Hindari Kemacetan

Akibat terbatasnya pengiriman dari distributor membuat minyak goreng curah menjadi langka di pasaran.

"Harga turun dan saya diintruksikan harus menjual sebesar Rp 15.500 per kilo namun kan harga pembelian lebih tinggi apalagi kami sebagai pengecer harus mengubah dari drum ke plastik ukuran seperempat kilo, jadi ada penyusutan dan biaya tambahan bungkus plastik," ujarnya.

Jajang mengakui kalau harga minyak goreng curah tidak stabil, berbeda dengan minyak kemasan yang cenderung stabil seharga Rp 25 ribu per liter. "Kalau kemasan mah harga tetap tapi kalau minyak curah fluktuatif dan sekarang sedang turun dibandingkan sebelumnya," kata dia.***