TINTA PUTIH - DPRD Jawa Barat mendorong pemerintah pusat untuk membuka secara terbatas kran moratorium pemekaran Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB). Jabar dipandang perlu dapat pengecualian karena jumlah penduduk di Jabar sudah mencapai hampir 50 juta orang.
Sementara jumlah kabupaten dan kotanya baru mencapai 27. Hal itu jomplang dengan komparasi penduduk dan jumlah kota dan kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Begitu pun dengan jumlah desa di Jawa Barat yang hanya sebanyak 5312.
Dengan kenyataan itu, dari sisi dana transfer yang masuk ke Jawa Barat baik melalui DAU, DAK, DBH hingga Anggaran Dana Desa (ADD) masih kalah dari dua tetangga Provinsi Jabar itu.
"Dari jumlah desa juga jomplang bila dibandingkan dengan di Jateng atau Jatim. Dengan asumsi ADD Rp 1 Miliar per desa, bisa dibayangkan kan geliat pembangunannya seperti apa," kata Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jawa Barat H. Ali Rasyid.
Ali mengatakan hal itu saat menggelar sosialisasi sejumlah rancangan peraturan daerah di Kafe Kasohor Jalan Ciawi Singaparna, Selasa 25 April 2022. Sosialisasi tampak dihadiri puluhan tokoh lintas profesi dan datang dari perwakilan wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Anggota DPRD dari daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Tasikmalaya ini menambahkan, secara geografis juga, jarak belasan kabupaten di Jabar ke pusat kota terlalu jauh. Tak heran, pelayanan masyarakat mulai kesehatan, pendidikan, perekonomian dan lainnya banyak terkendala.
Baca Juga: Jajabur Makanan Pelengkap Tadarusan di Pesantren Muara Cipatujah
Maka opsi pemekaran wilayah di Jabar terus mengemuka dan diharapkan kelak bisa mencapai 40 kota dan kabupaten.
Artikel Terkait
Gaji Tak Kunjung Dibayar, Marco Simic Tinggalkan Persija Jakarta
Jadwal Imsakiyah Tanggal 25 Ramadhan 1443 H atau Tanggal 27 April 2022 untuk Wilayah Kota Tasikmalaya
Tips membuat kacang bawang renyah cemilan Lebaran
Hasil Semifinal Manchester City vs Real Madrid 4-3, Pep Guardiola Senang Timnya Bermain dengan Karakter
Jelang Semifinal Liga Champions Liverpool vs Villarreal, Juergen Klopp Sanjung Unai Emery Setinggi Langit