TINTAPUTIH - Selama ini peran TNI cukup besar dalam proses percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Purwakarta. Salahsatunya yang menyangkut dengan pembangunan infrastruktur yang layak bagi masyarakat Purwakarta, bahkan hingga ke pelosok desa.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jaya Pranolo mengungkapkan apresiasi terhadap kolaborasi yang terjalin dengan unsur TNI dalam hal ini jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0619 Purwakarta untuk percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Menurut Jaya, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebelumnya, Pemkab Purwakarta bersama Kodim 0619 juga telah menuntaskan pemantapan jalan penghubung Desa Cisaat Kecamatan Campaka dengan Desa Ciparungsari, Kecamatan Cibatu sepanjang 650 meter. Termasuk, pembangunan rumah layak huni dan fasilitas lainnya.
Baca Juga: Memahami Gejala dan Menangkal Hepatitis Akut Pada Anak
"Untuk tahun ini, mulai besok atau tepatnya tanggal 11 Mei hingga 9 Juni 2022 mendatang, kami bersama jajaran Kodim Purwakarta juga akan kembali berkolaborasi melalui program TMMD ke 113, yang dipusatkan di Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu," kata Jaya, melalui sambungan selulernya, Selasa (10/5).
Kolaborasi ini, lanjut Jaya, merupakan kerjasama lintas sektoral antara Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta dengan TNI yang diwakili oleh jajaran Kodim 0619 Purwakarta.
"Kegiatan pembangunan melalui program TMMD ke 113 ini, sasaran utamanya adalah pembangunan ruas jalan Cibukamanah-Wanawali dengan panjang 435 meter, tinggi 30 centimeter dan lebar 5 meter. Dengan kualitas Day Seven (D7), yaitu jalan yang dibangun sudah bisa dilalui kendaraan pada hari ketujuh. Sasaran tambahan lainnya adalah berbagai kegiatan pembangunan lainnya baik itu fisik maupun non fisik," kata Jaya.
Baca Juga: Pacar, Calon Mertua dan Adik Indra Kenz Ditahan 40 Hari Kedepan
Ia juga mengungkapkan, ruas jalan Cibukamanah-Wanawali tersebut merupakan bagian dari Detail Engeneering Design (DED) ruas jalan Cibukamanah-Kadubandeng yang merupakan bagian dari pembangunan jalan Lingkar Timur Purwakarta. "Pembangunan jalan ini mempunyai arti strategis dari segi pertahanan maupun dari segi ekonomi," ujarnya.
Menutup, Jaya jugan mengatakan, pihaknya menyadari betul bahwa pola kerjasama lintas sektoral dan koordinasi antar pemangku kebijakan maupun pemangku kepentingan akan lebih efektif dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah.
"Semua hal diatas, berkolersi dengan upaya kita bersama dalam mengakselerasi tercapainya tujuan pembangunan Nasional, yaitu; terwujudnya masyarakat adil, makmur dan sejahtera," kata Jaya Pranolo.***
Artikel Terkait
Masuk Sekolah Diundur Demi Hindari Kemacetan Parah Arus Balik Lebaran
Libur Sekolah di Jakarta, Jabar dan Banten Ditambah 3 Hari
Ngeri, Anggota Brimob Disembunyikan Mahluk Gaib Selama 4 Hari
Kadisparbud Pangandaran Geram Dengan Netizen yang Mengira Getok Harga Obwis Pangandaran
Urai Kemacetan Arus Balik, Menteri PANRB Sarankan Instansi Pemerintah Atur Jadwal WFH
3 Catatan Wagub Uu Terkait Wisata Pantai Pangandaran
KKP Amankan 4 Ton Sirip Ikan Hiu Ilegal
Penyelundupan Karang Hias Digagalkan KKP, Dua Pelaku Diamankan
Persoalan RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Diupayakan Selesai Tahun Ini
Jadwal Vaksinasi COVID-19 di Pangandaran 11-14 Mei 2022