Pak Uu menuturkan, bahwa kebutuhan daging Jawa Barat pada dasarnya memang sudah cukup tinggi. Terutama di kota-kota besar didorong taraf hidup masyarakatnya. Menjelang Idul Adha, dipastikan kebutuhan akan hewan ternak meninggi, tentu Pemda Provinsi Jabar perlu antisipasi ekstra.
"Sampai hari ini memang belum ditemukan (temuan) yang signifikan, tapi selesai Lebaran para pengusaha mulai kembali bergerak di sektor perternakan, saat pengusaha bergerak kami sudah siap," tutur dia.
"Saya ditugaskan Pak Gubernur mengecek di berbagai tempat, karena ini kan menyangkut kesehatan masyarakat Jabar," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Penyelundupan Karang Hias Digagalkan KKP, Dua Pelaku Diamankan
Persoalan RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Diupayakan Selesai Tahun Ini
Jadwal Vaksinasi COVID-19 di Pangandaran 11-14 Mei 2022
Pemkab Purwakarta Apresiasi Program TMMD ke 113
Menteri KKP Bantu Kapal Nelayan Terbakar di Cilacap
Gaji ke 13 PNS 2022 dan Pensiunan Kapan Cair? Simak Tanggal dan Besarannya
Polres Pangandaran Akan Tindak Tegas Pemburu Benih Baby Lobster
Hotel Nunggak Pajak di Pangandaran Ditutup Sementara
Nelayan di Pangandaran Tuntut Penangkapan Benih Baby Lobster Dilegalkan
PPDB 2022 SMA dan SMK Akan Dimulai 17 Mei 2022