Penanganan Peredaran Narkoba di Daerah, Kapolres Pangandaran AKB Hidayat: Masih Kurang Personil

TINTAPUTIH - Peringatan HUT Bhayangkara Ke-76 menjadi momentum meningkatkan sinergitas kepolisian dengan berbagai stakholder untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Salahsatunya peredaran narkoba di daerah Pangandaran.

Sebagai informasi pada bulan Maret 2022 penyelundupan narkoba 1 ton digagalkan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jabar di pantai Madasari, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

Sementara Polisi Resor (Polres) Pangandaran baru saja berdiri beberapa bulan yang lalu. Sehingga belum mendapatkan mandat sepenuhnya dalam penanganan narkoba.

Baca Juga: Minuman Air Kelapa Dalam Kemasan Asli Pangandaran Tembus Pasar Internasional

Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat mengatakan, terkait penanganan pengedaran narkoba di Pangandaran baru saja sampai proses lidik. "Karena beberapa waktu lalu Polda Jabar yang melakukan penindakan, tapi kami berharap Polres Pangandaran bisa mempunyai Kasat Narkoba sendiri," kata AKBP Hidayat. Selasa (5/7/2022).

Dia mengatakan Polres Pangandaran belum memiliki Kasat Narkoba. "Personilnya masih kurang, harus ditambah sehingga pelaksanaan operasionalisasi Kasat narkoba untuk mengamankan daerah Pangandaran dari peredaran narkoba bisa tertangani. Karena saat ini hanya melakukan lidik, karena personil kita baru hanya 2 orang untuk penanganan narkoba," kata Hidayat.

Selain itu Polres Pangandaran baru saja ada 50% personil. Karena standar Polres tipe D harus berjumlah 517 personil. Sementara Polres Pangandaram saat ini baru ada 267 personil.

Baca Juga: Sepanjang 91 Km Pantai Pangandaran Krisis Terumbu Karang, Penyebab Utama Paceklik Panjang

"Kami akan tagih janji Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Suntana M.Si terkait penambahan personil yang sudah dijanjikan pada peresmian Polres Pangandaran.  Alhamdulillah Kepala Bagian (Kabag) sudah lengkap, tapi Kasat masih kurang, hanya tinggal Kasat Narkoba," katanya.