TINTAPUTIH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan juga Bahan Pokok (Bapok), bagi korban banjir bandang.
Bupati Garut Rudi Gunawan meminta kepada masyatakat yang terkena dampak banjir, untuk segera membersihkan rumahnya."Nanti pemerintah daerah diwakili oleh pak wakil bupati dan sekda selaku kepala BPBD, itu memberikan uang kerohiman bagi masyarakat yang melakukan pekerjaan membersihkan rumahnya sendiri, sebesar Rp 500 ribu per rumah" katanya dalam siaran Pers Sabtu (16/7).
Baca Juga: Delapan Kecamatan di Kabupaten Garut Terendam Banjir, Bupati Nyatakan Status Darurat
Sementara bagi yang rumahnya banyak material lumpur dan lain-lain akan diberi maksimal Rp 1 juta."Kami juga sudah memerintahkan Dinas Ketahanan Pangan, untuk menyalurkan beras cadangan pemerintah, kepada masing-masing masyarakar terdampak sebanyak Rp 4,5 kilogram," bebernya.
Selanjutnya, ia juga sudah memrintahkan kepada Dirut PDAM untuk segera memulihkan aliran air."Karena di pendopo juga keruh, akibat saluran di Cimanuk mengalami gangguan," tuturnya.
Ia juga meminta dinas lainya untuk ikut serta dalam proses evakuasi bersama TNI Polri."Untuk kerusakan infrastruktur juga sedang kami data," jelasnya.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Garut dan Kampung Naga Tasikmalaya
Rudi menegaskan bahwa cadangan keuangan dari Bantuan Tak Terduga (BTT) masih cukup, untuk mengatasi bencana banjir ini.
Artikel Terkait
Tak Ada Angin Tak Ada Hujan Pohon Tumbang Menimpa Mobil, Sopir Tewas
Nyosor Mencium Paksa Karyawati, Sekuriti Diciduk Polisi
Di Tengah Badai Cedera, Amunisi Persib Bandung Bertambah, Dua Pemain Berlabel Timnas Gabung Latihan
Mahasiswa Tasikmalaya Kembali Serukan Penolakan RUU KUHP
Remarriage and Desires, Drama Seru di Sebuah Agen Perjodohan