TINTAPUTIH - Penghargaan kategori Kabupaten Layak Anak (KLA) belum bisa didapatkan Pangandaran.
Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pangandaran (DKBP3A) Heri Gustari mengatakan, Pangandaran dapat penghargaan KLA kategori Madya dengan perolehan nilai 656.
Menurut Heri, kategori penilaian KLA ada 5 tingkatan diantaranya, kategori pratama dengan perolehan nilai 500-600, kategori madya 600-700, Nindya 700-800, Utama 800-900 dan kategori Kabupaten Layak Anak 900-1000. "Pangandaran hanya sampai Madya," ucap Heri.
Baca Juga: Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi, 11 Keluarga Brigadir J Dijadikan Saksi, Siapa Dalangnya?
Pengumuman KLA disampaikan secara virtual melalui aplikasi Zoom oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI pada Jumat, 22 Juli 2022.
Heri mengatakan, ada 10 kabupaten/kota yang masuk kategori Madya di Indonesia diantaranya Kabupaten Kolaka, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Batang, Kabupaten Karanganyar, Kota Magelang, Kabupaten Demak, Kabupaten Purwokerto, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Bogor.
Ada 25 indikator untuk memenuhi penilaian kategori Kabupaten Layak Anak di Indonesia. "Sementara Pangandaran belum bisa memenuhi nilai KLA secara utuh. Masih banyak yang harus kita benahi. Salahsatunya masih terdapat iklan rokok, belum terdapar ruang khusus anak di fasilitas umum dan puskesmas," kata Heri.
Selain itu saat ini kita belum mempunyai rumah singgah anak. "Jangankan itu, kantor aja kita belum punya," kata Heri.
Heri mengatakan, untuk tahun depan Kabupaten Pangandaran harus minimal mempertahankan kategori madya dan maksimal sampai KLA.***
Artikel Terkait
Jelang Lawan Bhayangkara FC, Persib Mulai Asah Taktik, Robert: Kemenangan Laga Pertama Sangat Penting
Penderita Rematik Jangan Sampai Dehidrasi, Simak Penjelasannya
Teka-teki Hilangnya Instagram Nikita Mirzani Usai Penjemputan Paksa
Nestapa Polisi Tembak Polisi yang Berbuntut Panjang
Desakan Jokowi Usut Kasus Meninggalnya Brigadir J, Polisi Tembak Polisi