Parung Ponteng, Daerah Pencetak Pemimpin di Tasikmalaya

TINTAPUTIH - Sekitar dua ribu masyarakat tumplek di Lapangan Olahraga Parung Ponteng Kabupaten Tasikmalaya untuk menyemarakan peringatan HUT ke 22 Kecamatan Parung ponteng, Sabtu 27 Agustus 2022.

Mereka ambil bagian dalam acara jalan santai yang dipilih guna mempersatukan dan menguatkan silaturahmi diantara sesama warga tersebut.

Tampak hadir Wakil Bupati Kab.Tasikmalaya H.Cecep Nurul Yakin, Anggota DPR RI H.subarna, Wakil Ketua DPRD Kab.Tasik Apip Ipan Permadi, Camat Parungponteng Ateng Apandi dan lainnya.

Baca Juga: BIN Gelar Vaksinasi di Pangandaran Selama 12 Hari

Di usianya yang genap ke 22, Camat mengajak masyarakat dan stakeholder yang peduli wilayah ini untuk senantiasa terus memperkuat persatuan, gotong royong dalam memberikan kontribusi sesuai dengan bidangnya masing-masing.

"Kita juga harus merasa bangga karena daerah ini banyak mencetak tokoh yang menginspirasi dan banyak dipercaya jadi kepala daerah di sejumlah daerah. Saat ini pun masih ada H.subarna yang sukses duduk di DPR RI, trah Tasik Selatan pertama yang melenggang ke senayan," kata dia.

Selain Ukman Sutaryan yang sempat jadi Wakil Gubernur Jabar, ada Yeng Padmadisastra (bupati Kuningan) dan lainnya. "Total ada sebanyak delapan kepala daerah yang merupakan kelahiran sini," ujar dia.

Banyaknya kepala daerah atau pemimpin asal "trah" Parungponteng itulah yang kemudian menguatkan citra bahwa daerah hasil pemekaran dari Kec.Cibalong itu merupakan daerah pencetak pemimpin.

Baca Juga: Manchester United Lanjutkan Tren Positif, Walau Menang City Gagal Geser Arsenal di Puncak

Wakil Bupati Cecep NY pun mengapresiasi
kuatnya kontribusi daerah ini dalam mencetak tokoh yang dapat pengakuan luar biasa di sejumlah daerah.

subarna, trah Parungponteng yang hadir pada acara itu juga tak menampik bahwa citra Parungponteng tersebut telah memacu dan menginspirasi dirinya untuk selalu mencoba menguatkan diri hingga dalam dua periode ia sukses melenggang ke DPR RI.

"Kontribusi saya barangkali belum seberapa dibanding yang lain. Tetapi ikatan emosional dan banyaknya tokoh yang jadi pemimpin jadi salah satu yang menginspirasi," kata dia.

Selain ikut memfasilitasi pembangunan, ia juga acapkali mempromosikan produk sale pisang ke para inohong di Jakarta.

"Setelah sering dibawa untuk jadi oleh-oleh, banyak diantara kawan saya yang tertarik untuk membeli. Berarti kan produknya enak," ujarnya.***