Kasus TBC Meningkat Begini Langkah Dinkes Pangandaran

- Rabu, 23 November 2022 | 13:24 WIB
Ilustrasi TBC On The Stage (Ragam Yogyakarta)
Ilustrasi TBC On The Stage (Ragam Yogyakarta)

TINTAPUTIH - Kasus Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Pangandaran mengalami peningkatan. Beragam faktor mempengaruhi meningkatnya kasus TBC di Pangandaran.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pangandaran Aang Syaefurahmat mengatakan, kasus TBC mengalami peningkatan tahun 2022.

"Kasus yang terjadi tahun 2021 hanya ada 300 orang dan per November 2022 ada 568 orang. Mungkin kasus ini akan mengalami peningkatan hingga akhir tahun," kata Aang, Kamis (10/11/2022).

Kata Aang temuan kasus TBC di Pangandaran tahun 2022 sebanyak 858 sementara sudah ditemukan baru 568. "Baru 50 persen dari target sasaran temuan kasus tahun ini. Ini pun yang terdata di Dinkes," ucapanya.

Ia mengatakan ada berbagai faktor peningkatan kasus TB di Pangandaran, salah satunya masih banyak klinik swasta yang tidak melapor kasus TB.

"Sedangkan orang dengan gejala TB yang diperiksa di klinik swasta tidak melaporkan sedang memeriksa orang dengan gejala TB ke pihak Dinkes Pangandaran," katanya.

Lebih lanjut, ke depan pihaknya akan sering berkomunikasi dengan klinik swasta untuk skrining pasien dengan gejala TBC.

"Ya tujuannya agar pengobatan dilakukan secara maksimal. Jadi tidak ada lagi pasien berobat hanya 1-2 bulan selesai. Padahal belum sembuh," ucapnya.

Ia khawatir jika pasien tidak mau berobat akan menyebabkan penyebaran kontak dengan pihak keluarga ataupun kerabat lainnya.

"Semakin banyak ditemukan maka makin cepat diobati dan kemungkinan sembuh semakin tinggi," katanya.

Apabila pernah terjadi kontak erat dan merasakan gejala seperti yang dirasakan pasien maka sudah bisa skrining ke puskesmas setempat.

Aang mengatakan pengobatan lama tidak berpengaruh kepada tingginya kasus, karena tidak terlalu berpengaruh dibuktikan dengan angka drop out pengobatan Pangandaran yang rendah.

Kedepan pihaknya akan membuat DPPM (District based Public Privat MIx). Hal ini supaya fasilitas pelayanan kesehatanb pemerintah dan swasta semuanya ter notifikasi di program.

"Karena keberhasilan program TB indikatornya diantaranya, temuan kasus TB, pasien Tb yang ditemukan segera diobati, tingkat keberhasilan pengobatan yang tinggi," ucap Aang.***

Editor: Faizal Amiruddin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dinkes Kota Tasikmalaya Pantau Pasien Diduga Campak

Minggu, 22 Januari 2023 | 15:09 WIB

Terpopuler

X