TINTAPUTIH - Untuk mencegah terjadinya kanker, diperlukan pola hidup sehat dan tentunya masyarakat perlu edukasi terkait hal itu.
Ketua Yayasan kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Pangandaran Hj Ida Nurlaela Jeje Wiradinata mengatakan kanker dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti asap rokok, mengkonsumsi alkohol, paparan sinar ultraviolet dan lain-lain."Para ahli memperkirakan bahwa 40 persen kanker dapat dicegah dengan mengurangi faktor risiko terjadinya kanker tersebut," ucapnya di RSUD Pandega Selasa (17/1).
Untuk itu, kata dia, diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran dalam mencegah faktor risiko tersebut."Dan perlu peningkatan program pencegahan dan penanggulangan yang tepat," ucapnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Tasikmalaya : RSUD Soekardjo Lagi Sakit
Permasalahan penanganan kanker telah mendapat perhatian dari berbagai kalangan medis dan para penggiat penyakit kanker yang ada di Kabupaten Pangandaran."Kondisi ini sejalan dengan misi pemerintah daerah Kabupaten Pangandaran, yaitu mewujudkan masyarakat Pangandaran yang sehat," ujarnya.
Bagi Kabupaten Pangandaran, ucapnya, sektor kesehatan merupakan salah satu sektor strategis dalam menunjang pembangunan daerah."Jika masyarakat sehat, akan menjadi manusia yang produktif, kreatif dan inovatif," jelasnya.
Pemkab Pangandaran, lanjut dia, telah membangun kemitraan dengan YKI Cabang Kabupaten Pangandaran, untuk membantu sepenuhnya masyarakat dalam mensosialisikan bahaya pentakit kanker."Suport baik mobil maupun materil," jelasnya.
Baca Juga: MK Dipandang Tak Punya Alasan Batalkan Sistem Proporsional Terbuka dalam Pemilu
Tugas YKI dalam bidang promotif adalah melakukan penyuluhan dan pendidikan, sasaranya yaitu masyarkat umum dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan kesadaran masyarakat terhadap penyakit kanker."Dan untuk menjalankan pola hidup sehat," ucapnya.
Untuk bidang prventif atau pencegahan terhadap penyakit kanker dapat dilakukan dengan kegiatan sosial kepada masyarakat."Salah satunya adalah melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serfik dan payudara, retubo blastoma dan konsuktasi dengan ahli tumor," jelasnya.***
Artikel Terkait
Cadisdik Wilayah XII Jabar Buka Peluang Lulusan SMK Kerja di Jepang
Pengantin di Kota Tasikmalaya, Usai Nikah Langsung Perbarui KTP dan KK Baru
Kontemplasi Anggota DPR Agun Gunandjar Terkait Bencana Alam di Indonesia
Kemeriahan Patriot Desa Kabupaten Garut Gelar Festival Desa
MK Dipandang Tak Punya Alasan Batalkan Sistem Proporsional Terbuka dalam Pemilu