TINTAPUTIH - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan kenaikan biaya haji sebesar Rp 69 juta. Hal itu disampaikan Yaqut saat menggelar rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Kamis (19/1/2023).
Kenaikan itu cukup signifikan mengingat biaya haji pada tahun 2022 berada di kisaran Rp 39,8 juta. Kenaikan itu akan dibebankan kepada jemaah haji. Kenaikan itu juga untuk menanggung beban sejumlah komponen pemberangkatan haji.
Yaqut menegaskan biaya perjalanan ibadah haji sebenarnya sebanyak Rp 98,8 juta. Sementara yang dibebankan kepada jemaah haji hanya Rp 69 juta atau sekitar 30 persen.
Baca Juga: Lagi Asyik Bersih-bersih Petugas Temukan Tuak Tak Bertuan di Eks Terminal Cilembang
"Jadi dana manfaat atau bahasa awamnya itu orang sering menyebut subsidi itu dikurangi, tinggal 30 persen. Yang 70 persen menjadi tanggung jawab jemaah," kata Yaqut.
Sementara itu Ketua Komisi Nasional Haji Mustolih Siradj menyatakan alasan kenaikan biaya haji itu semata-mata demi kebaikan dan keberlangsungan keuangan haji.
"Kenaikan biaya haji ini sulit dihindari karena dipicu oleh kenaikan berbagai komponen kebutuhan, baik di tanah air mau pun di Arab Saudi," kata Mustolih.
Dia menyebut komponen pemberangkatan haji seperti biaya angkutan udara, akomodasi, transportasi darat, katering, obat-obatan dan lainnya terpengaruh inflasi sehingga harganya mengalami kenaikan.
Namun demikian Mustolih juga berharap kenaikan biaya haji itu tidak terlalu signifikan kenaikannya. Dia menilai masih bisa dilakukan efisiensi dari komponen-komponen itu. Sehingga kenaikan biaya bisa ditekan.*
Artikel Terkait
Tempat Hiburan Ditutup Dinkes Pantau Kasus HIV/AIDS
Kasus TBC Meningkat Begini Langkah Dinkes Pangandaran
Respons Pemkab Pangandaran Soal Wacana Revitalisasi Pasar Parigi
Cadisdik Wilayah XII Jabar Buka Peluang Lulusan SMK Kerja di Jepang
Pengantin di Kota Tasikmalaya, Usai Nikah Langsung Perbarui KTP dan KK Baru
Kontemplasi Anggota DPR Agun Gunandjar Terkait Bencana Alam di Indonesia
Kemeriahan Patriot Desa Kabupaten Garut Gelar Festival Desa
Pj Wali Kota Tasikmalaya : RSUD Soekardjo Lagi Sakit
YKI Pangandaran Berkomitmen untuk Mengedukasi Masyarakat dalam Pencegahan Kanker
Wakil Bupati Klaim Angka Stunting dan Kemiskinan di Ciamis Menurun