TINTAPUTIH - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mewanti-wanti agar seluruh penjabat (Pj) Kepala Daerah agar bisa mengendalikan laju inflasi di daerahnya masing-masing. Jika tidak, Tito menegaskan tak segan untuk mencopot jabatannya.
"Kalau ada yang sampai 3 kali berturut-turut inflasi di atas nasional, udahlah pasti akan out saja, pasti saya akan out-kan. Saya akan lapor presiden, ganti kemudian. Tapi sebaliknya rekan-rekan yang bisa mengendalikan inflasi dan relatif bagus, mau digoyang seperti apa kita akan pertahankan," ucap Tito usai acara rapat koordinasi pengendalian inflasi di Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Baca Juga: Trio Buruh Bangunan di Sukaratu Tasikmalaya Cekok dan Cabuli Gadis Remaja
Dia menjelaskan saat ini sudah ada 101 penjabat kepala daerah yang sudah bertugas, kemudian tahun ini ditambah 170 penjabat.
Tito menjelaskan pengendalian inflasi menjadi salah satu parameter kinerja seorang pemimpin. Jika mampu mengendalikan inflasi maka penjabat itu dapat dikatakan berkualitas.
"Ada juga yang autopilot (dalam pengendalian inflasi). Kita punya datanya, dan saya sangat warning nanti kepada rekan-rekan yang Pj, ini sudah ada 101 Pj, tahun ini ada 170, Pj-Pj ini nomor satu variabelnya, salah satu yang menjadi kriteria adalah pengendalian inflasi," kata Tito.
Salah satu daerah yang saat ini dipimpin oleh PJ adalah Kota Tasikmalaya. Penjabat Wali Kota Tasikmalaya dijabat oleh Cheka Virgowansyah sejak akhir tahun lalu.***
Artikel Terkait
Pj Wali Kota Tasikmalaya : RSUD Soekardjo Lagi Sakit
YKI Pangandaran Berkomitmen untuk Mengedukasi Masyarakat dalam Pencegahan Kanker
Wakil Bupati Klaim Angka Stunting dan Kemiskinan di Ciamis Menurun
Subsidi Dikurangi, Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik Jadi Rp 69 Juta
Pengertian Financial Close yang Membuat Proyek Tol Getaci Lelang Ulang, Simak Penjelasannya
100 Pelaku UKM Makanan Kota Tasik Dapat Sertifikat Halal Gratis
Mengintip Fasilitas Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya
Kemenag RI Usul Biaya Haji Naik Rp 69 Juta, Kementerian Arab Saudi Sebut Paket Haji Turun 30 Persen
Dinkes Kota Tasikmalaya Pantau Pasien Diduga Campak
IPHI Jawa Barat Protes Rencana Kenaikan Biaya Haji 2023