Dipergoki Masuk Rumah Tanpa Izin, Pria Tasikmalaya Dihajar Warga

TINTAPUTIH - Seorang pria babak belur dihajar warga setelah dipergoki masuk ke sebuah rumah di Kampung Gunung Lipung, Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Minggu (3/9/2023) dini hari.

Beruntung amarah warga tak berlanjut, anggota Polres Tasikmalaya Kota segera datang ke lokasi dan mengamankan pria berinisial DN (20) warga Kecamatan Cihideung itu ke Mapolres.

Kejadian ini berawal ketika Rizal (29) warga Gunung Lipung mendengar suara mencurigakan dari bagian belakang rumah Haris Supriadi (51) tetangganya.

Saat diperiksa oleh Rizal dia memergoki DN sudah berada di dapur rumah tetangganya. Diketahui lokasi kejadian merupakan kawasan permukiman padat penduduk.

Baca Juga: Gerakan Mematikan Mesin Kendaraan di Peringatan Hari Udara Bersih Nasional Belum Efektif

Rizal sempat menegur dan bertanya, tapi DN memberikan jawaban yang berbelit-belit. Sejurus kemudian DN malah mengambil langkah seribu. Warga langsung mengejar dan meneriaki maling.

Pria muda ini berlari ke arah sungai dan bersembunyi di dasar sungai, tapi upayanya gagal. Dia akhirnya ditangkap warga. Tak ayal bogem mentah warga pun mendarat di tubuhnya.

"Iya pak orang ini mencurigakan dan masuk ke rumah tetangga, ditanya malah kabur, kemudian saya kejar malah sembunyi di sungai untung pelaku berhasil kita tangkap," kata Rizal.

Kejadian ini kemudian direspons oleh tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota yang segera datang ke lokasi untuk meredam amarah warga. Polisi juga langsung menggelandang tersangka yang dalam kondisi celana dan sepatu basah kuyup, ke Mapolres Tasikmalaya Kota.

"Kita dapat laporan dari warga ada orang yang masuk rumah warga, namun kepergok dan berhasil ditangkap warga usai ketahuan pemilik rumah," kata Ipda Azis Kartaji, Kepala Tim Maung Galunggung.

Azis mengatakan DN memang belum mengambil barang di rumah yang disatroninya, namun gelagat yang mencurigakan, bicara berbelit-belit dan berusaha kabur, membuat warga geram.

"Orang ini dipergoki sudah berada di dapur, memang belum ada yang diambil, tapi warga sudah menghakimi. Akhirnya kami langsung amankan orang tersebut ke Mapolres untuk proses lebih lanjut. Kami serahkan ke Satreskrim," kata Azis.*