Mabuk Pinggir Jalan Sejumlah Remaja Digaruk Maung Galunggung

TINTAPUTIH - Sejumlah remaja yang sedang menikmati Sabtu malam di Kota Tasikmalaya diamankan tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota. 

 

Penyebabnya mereka kedapatan tengah asyik menenggak minuman keras (miras) di pinggir jalan. Selain itu beberapa remaja lain diamankan karena membawa senjata tajam.

 

Penertiban ini berawal dari kegiatan patroli rutin tim khusus bentukan Polres Tasikmalaya Kota itu pada Sabtu (4/3/2023) malam.

 

Saat melintas di Jalan Padasuka Kecamatan Tawang, polisi melihat sekelompok anak muda duduk melingkar dengan gelas berputar, di pinggiran jalan.

 

"Saat kita patroli di sekitar lokasi kejadian, melihat sekelompok remaja dan ketika datangi ditemukan botol miras sehingga langsung kita amankan,” kata Kepala Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Azis Kartaji.

 

 

Sejumlah remaja itu kemudian digelandang ke Mapolres Tasikmalaya Kota untuk diberi pembinaan dan pendataan. Barang bukti botol Miras, gelas plastik dan sepeda motor turut diangkut polisi.

 

"Kami beri pembinaan, orang tuanya kita panggil. Supaya mereka tak mengulangi perbuatannya, rata-rata mereka remaja tanggung usia belasan," kata Azis.

 

Selain dari Jalan Padasuka, belasan remaja yang dibawa ke Mapolres diamankan saat nongkrong minum Miras di beberapa lokasi lainnya.

 

"Jumlah mereka semua itu 15 orang, terdiri dari 9 remaja di Jalan Padasuka, 3 orang di Jalan Mayor Utara dan 2 orang di Jalan Panyerutan, Kecamatan Cihideung," kata Azis.

 

Selain mengamankan remaja karena mabuk-mabukan, polisi juga mengamankan dua remaja inisial RF (15) Warga Kecamatan Cihideung dan WD (15) Waraga Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

 

Dua anak ini kedapatan membawa sebilah sejenis samurai sambil keluyuran berkendara sepeda motor bersama beberapa temannya.

 

Awal penangkapannya polisi mendapat informasi adanya konvoi sepeda motor di kawasan kota. Setelah dilakukan penyergapan, mereka berhamburan melarikan diri. Hanya beberapa sepeda motor saja yang berhasil ditangkap.

 

"Setelah dilakukan pengejaran akhirnya berhasil kami temukan, setelah digeledah anak ini membawa samurai di ranselnya," kata Azis.

 

Berbeda dengan anak remaja yang kedapatan mabuk, penanganan dua remaja yang membawa senjata tajam ini dilimpahkan ke Satuan Reserse Kriminal untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

“Belum diketahui untuk apa tujuannya, sementara kita masih dalami dan diperiksa Satreskrim," kata Azis.*