TINTAPUTIH - Suasana duka masih terasa di rumah orangtua Handi Saputra, salah seorang korban tabrakan Nagreg yang dibuang oleh tiga oknum TNI AD di sungai Serayu Jawa Tengah.
Pasangan Entes Hidayatullah dan Agan Suryati tetap berusaha tegar meski tak dapat menyembunyikan kesedihannya, berulang kali ibu yang telah kehilangan tiga putra putrinya itu terlihat mengusap air mata.
"Saya menyadari ini semua adalah takdir yang telah digariskan Allah SWT, kita semua akan mati hanya cara saja yang berbeda. Makanya saya hanya bisa pasrah karena jangankan nyawa anak kita, nyawa kita sendiri pasti diambil-NYA. Itulah yang menguatkan hati saya sebagai seorang ibu yang harus ikhlas melepaskan putra bungsu saya dipanggil Sang Maha Kuasa," kata Suryati.
Dia mengaku sangat menyesalkan sikap ketiga pelaku yang malah tega membunuh anaknya, setelah tertabrak. Apalagi hasil pemeriksaan polisi, saat dibuang ke sungai Handi masih dalam keadaan hidup.
"Andai saja saat kejadian para pelaku meninggalkan korban di pinggir jalan atau pun meninggalkan di rumah sakit tanpa bertanggung jawab pun, kami masih ikhlas menerimanya dan kami yakin tidak akan seperti ini ceritanya," kata Suryati.
Baca Juga: Tausiyah Ustadzah Oki Setiana Dewi, Bagaimana Cara Mengubah Takdir
Diceritakan Agan Suryati, sesaat sebelum Handi mengalami kecelakaan sempat meminta uang seratus ribu rupiah, untuk membeli rantai motor. Suryati saat itu berjanji akan memberikan uang sepulang pengajian, dan hanya memberikan uang sebesar sembilan ribu rupiah.
"Saat itu dia mengenakan baju putih, sepatu juga putih dan meminta uang seratus ribu rupiah untuk membeli rantai motor. Saya janjikan uangnya diberikan sepulang pengajian, namun saat ditinggal sholat dzuhur almarhum sudah pergi meski saya sempat menyuruhnya untuk menunggu," kata Suryati.
Saat kejadian suaminya Entes Hidayatullah sedang berada di Bandung dan Suryati sedang menghadiri pengajian. Sepulang pengajian diberitahu bahwa Handi Saputra terlibat tabrakan.
Artikel Terkait
Fakta Mengerikan Kasus Tabrakan Nagreg, Melibatkan Kolonel hingga Dibuang ke Sungai Dalam Keadaan Hidup
Polisi Militer Datangi Lokasi Kejadian dan Meminta Keterangan Keluarga Korban Tabrakan Nagreg