TINTAPUTIH - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil melakukan penyalamatan aset negara atau asser recovery sebesar Rp 374,4 miliar dari sejumlah penanganan perkara selama tahun 2021.
Penyelamatan aset itudisetorkan ke kas negara senilai Rp 192 miliar, ke kas daerah sebesar Rp 4,3 milliar, dan pemindahtanganan BMN mencapai Rp 177,9 miliar.
Selama tahun 2021, KPK mencatat telah menerbitkan 105 sprindik dengan jumlah 123 tersangka, 108 kegiatan penuntutan, 90 inkracht, dan 94 eksekusi putusan pengadilan.
Optimalisasi asset recovery dalam tindak pidana korupsi selaras dengan strategi penindakan KPK yang bertujuan selain untuk memberi efek jera kepada para pelaku, juga bagaimana menyelamatkan, mengembalikan, dan memulihkan keuangan negara secara maksimal.
Baca Juga: YLKI Minta Larangan Ekspor Batu Bara Tak Hanya Satu Bulan
“Penindakan KPK tidak hanya berfokus untuk memberi efek jera para pelaku korupsi, namun juga mengedepankan asset recovery sebagai sumbangsih dan kontribusi KPK kepada negara melalui PNBP," kata Ketua KPK Firli Bahuri, dalam Konferensi Pers Kinerja KPK Tahun 2021 yang digelar di Aula Gedung Juang Merah Putih KPK.
Dalam melakukan optimalisasi asset recovery, KPK menempuh berbagai upaya dan kerja sama dengan instansi, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta para pemangku kepentingan lainnya, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.
Dalam sinergi tersebut, juga berlaku azas timbal balik, dimana KPK berperan dalam berbagai upaya penanganan perkara dan asset recovery yang dilakukan oleh aparat penegak hukum lainnya, baik Kepolisian maupun Kejaksaan RI, serta lembaga-lembaga penegak hukum dari lintas yuridiksi.
Penindakan tindak pidana korupsi menjadi salah satu dari tiga strategi dalam trisula pemberantasan korupsi yang diterapkan oleh KPK.
Artikel Terkait
KPK Sita Sejumlah Barang yang Diamankan Saat Menangkap Nurhadi
Jalan Panjang KPK Mengungkap Dugaan Korupsi di Kota Banjar
12 Eks Pegawai KPK Menolak Jadi ASN Polri, Ini Alasannya
KPK Kembali Lakukan Pemanggilan Saksi Terkait Dugaan Korupsi di Kota Banjar
Update Penyidikan Korupsi Proyek Infrastruktur, KPK Terus Lakukan Pemanggilan Pejabat Pemkot Banjar
KPK Menetapkan Mantan Wali Kota Banjar dan Seorang Pengusaha jadi Tersangka Korupsi
127 Orang Saksi Diperiksa KPK Sebelum Menetapkan Dua Orang Tersangka
Herman Sutrisno jadi Tersangka KPK, Berikut Deretan Kepala Daerah di Jabar yang Terjerat Korupsi