TINTAPUTIH - Sebuah rumah semi permanen milik Maenah (67) warga kampung Sukasindang RT 03 RW 09 Desa Jangkurang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut roboh, Selasa 11 Januari 2022.
Saat kejadian Maenah beserta anak dan cucunya sedang berada didalam rumah. Beruntung mereka tidak tertimpa reruntuhan dan berhasil selamat dari musibah itu.
"Kejadiannya Selasa sore diduga karena bangunan rumah sudah tua dan lapuk sehingga tidak kuat menahan beban dan akhirnya ambruk," terang Deni Kepala Dusun Sukasindang, Rabu 12 Januari 2022.
Rumah semi permanen ukuran 4 x 5 meter tersebut dihuni 7 orang yakni Mak Maenah, anak menantunya dan empat orang cucunya.
Baca Juga: Masuk 10 Besar Hasil Survei Calon Presiden, Ini Jawaban Dedi Mulyadi
Saat ini Mak Maenah mengungsi di rumah salah satu anaknya yang cukup jauh dari rumahnya yang roboh.
"Ya malam tidur dirumah anak saya tetapi kalau siang kembali ke rumah sambil membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan," terang Maenah.
Menurutnya, dia terpaksa tinggal di rumah yang sudah lapuk karena tidak memiliki biaya untuk merehab bangunan rumahnya.
"Tidak punya biaya jadi terpaksa tinggal di rumah butut karena penghasilan anak saya tidak menentu hanya buruh serabutan, itu juga hanya bisa buat makan sehari-hari saja," katanya. (Ai Karnengsih)***
Artikel Terkait
Menikmati Keindahan Pantai Karang Paranje Destinasi Wisata Baru Di Wilayah Garut Selatan
Curug Sang Hyang Taraje, Hidden Gem Garut yang Mempesona
Reaktivasi Jalur KA Garut Menggugah Memori Masyarakat Terhadap Si Kuik dan Si Gombar
Punya Dua Istri Sering Berantem, Coba Ajak ke Curug Candung Garut Biar Akur
Cerita Masyarakat Garut Terkait Asal Usul Nama Stasiun KA Cibatu
Vaksinasi COVID-19 untuk Anak di Kabupaten Garut Dimulai
Kerusakan Jembatan Imbas Banjir Bandang Garut Belum Diperbaiki
131 Bencana Tanah Longsor Terjadi di Kabupaten Garut Tahun 2021
Seribu Pohon Ditanam di Desa Cibatu Kabupaten Garut
Diguyur Hujan Deras Banjir dan Longsor Terjang Samarang Garut