Penjelasan Dinkes Kota Tasikmalaya
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan bahwa kejadian itu bukan merupakan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) murni. Melainkan sebuah kasus yang tergolong KIPI koinsiden.
"Bukan KIPI murni, tapi dalam istilah medis dinamakan KIPI koinsiden. Jadi ini adalah KIPI yang terjadi karena ada penyakit yang mendasarinya," kata Uus.
Lebih lanjut Uus menjelaskan saat datang ke rumah sakit, korban dalam kondisi kejang dan terjadi penurunan kesadaran. Kondisinya terus memburuk sebelum akhirnya meninggal dunia.
Tim medis menyimpulkan bahwa kejadian ini adalah kasus Expanded Dengue Syndrome (EDS), sebuah penyakit yang disebabkan infeksi virus dengue. "Fatalitas disebabkan oleh expanded dengue," kata Uus.
Dia mengatakan konklusi medis itu diambil atau disimpulkan merujuk kepada hasil tes demam berdarah NS1 yang menunjukan hasil positif. "Hasil NS1 ini menjadi bukti yang tak bisa disanggah bahwa korban terjangkit virus dengue," kata Uus.
Hasil pemeriksaan lain yang menunjang pendapat medis itu adalah hasil pemeriksaan SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) dan SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase). "SGOT dan SGPT di anak ini 1.000. Artinya terjadi kegagalan liver akut," kata Uus.
Terkait mengapa saat mendapatkan vaksinasi anak itu terlihat baik-baik saja, Uus menduga saat itu tubuh anak dalam masa inkubasi infeksi virus dengue, sehingga belum menunjukan atau merasakan gejala gangguan kesehatan.
"Intinya kami berharap masyarakat bisa memahami, bahwa kasus ini bukan KIPI murni. Penyebab fatalitasnya bukan akibat vaksinasi. Jangan takut untuk divaksinasi," kata Uus.***
Artikel Terkait
Wisatawan Pantai Pangandaran Mulai Membludak Pemeriksaan Kartu Vaksinasi Relatif Longgar
Pemkot Bandung Klaim Target Vaksinasi Tercapai 100 Persen
Pengendara Masuk Wilayah Ciamis Diperiksa Surat Vaksinasi di Cihaurbeuti
Pemkab Purwakarta Mulai Lakukan Vaksinasi Anak
Capaian Vaksinasi 88 Persen, Desa Majasari Garut Lakukan Vaksinasi Door to Door
Vaksinasi COVID-19 untuk Anak di Kabupaten Garut Dimulai
Bupati Purwakarta Blusukan ke Sekolah Pantau Vaksinasi Anak
Vaksinasi Lansia Dosis 2 di Bawah Target, Kapasitas PTM Sekolah di Kota Tasikmalaya Baru 50 Persen
Usai Mendapatkan Vaksinasi Siswa SD di Pangandaran Diajak Patroli Laut
Vaksinasi Booster Dimulai, Target Dosis Dua Jangan Dilupakan