Hadi menjelaskan pihaknya sempat melakukan upaya pemindahan orang-orang yang berada di dalam kerangkeng itu. Namun upaya itu dihalangi pihak keluarga.
"Jadi yang sisanya itu ditahan untuk tidak dibawa ke tempat rehabilitasi yang lain. Ini kan BNNP yang coba melakukan screening," jelasnya.
Tim gabungan dari kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat saat ini tengah mendalami peristiwa tersebut.
"Saat ini sedang didalami oleh tim gabungan dari Polda Sumut. Kita melibatkan dari Direktorat Narkoba, kemudian Direktorat Reserse Kriminal Umum, dan bekerjasama dengan BNNP Sumut serta BNNK Langkat," kata Hadi.
Hadi mengatakan temuan kerangkeng manusia itu berawal saat OTT yang dilakukan oleh KPK. Kerangkeng manusia itu telah ada sejak tahun 2012 lalu.
Informasi yang awal diberikan kerangkeng itu dijadikan tempat rehabilitasi untuk orang atau masyarakat yang tercandu narkoba atau ada yang menitipkan dari orang tuanya terkait dengan kenakalan remaja.
"Tahun 2017 BNNK Langkat itu sempat berkoordinasi di sana. Kalau memang itu dijadikan tempat rehabilitasi agar diberikan atau dibuatkan izin secara resmi tetapi sampai dengan detik kemarin itu tidak ada," terangnya.
Hadi menambahkan petugas masih melakukan pendalaman. Petugas sedang mencari fakta-fakta di lapangan.
"Ini sedang didalami oleh tim dari kita terkait dugaan adanya informasi yang berkembang dan terus digali, mencari fakta-fakta di lapangan," ujar Hadi.
Baca Juga: Hari Pemungutan Suara Pemilu Serentak 2024 Sudah Ditetapkan, Catat Tanggalnya!
Artikel Terkait
Investasi Skema Ponzi Tipu 300 Warga Tasikmalaya, Total Kerugian Rp 5,7 Miliar
Kantor Hukum Yogi Muhammad Kawal Korban Investasi Bodong Hingga Ada Pengembalian Kerugian
Dua Mesin ATM di Tasikmalaya Nyaris Dibobol Maling Polisi Cek Rekaman CCTV
14 Makam di TPU Gunung Dangdeur Tasikmalaya Ditemukan Porak Poranda
Rumah Pengemasan Ciu Gelas Plastik di Tasikmalaya Digaruk Polisi
Cabuli Bocah 4 Tahun Pria Uzur Ditangkap Polisi
Tak Hanya Cabuli Bocah, Seekor Ayam Juga Jadi Sasaran Nafsu Bejat Pria Uzur Ini
Massa Aksi Tuntut Pemecatan Arteria Dahlan di DPRD Kota Tasikmalaya Bawa Kujang, Golok dan Ular
Awas Wabah DBD! Dua Anak di Kota Tasikmalaya Meninggal Dunia
Bogor Diterjang Angin Kencang, Warga Kumandangkan Takbir!