TINTAPUTIH - Proyek pembangunan dermaga atau pelabuhan di pantai Batukras, Dusun Sanghyangkalang, Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran amblas.
Kepala Desa Batukaras Hadi Somantri mengatakan, amblasnya dermaga di tepian pantai Batukaras blok Sanghyangkalang akibat besarmya ombak dan musim pasang air laut. Akibatnya pancang atau pondasi di tanah pantai itu terlelap pasir laut. "Pecahnya ombak tepat pada dermaga tersebut, sehingga bangunannya tak kuasa menahan kerasnya ombak air laut," ucapnya, Jumat (25/3/2022).
"Dermaga sepanjang 300 meter itu rencana digunakan untuk kolam pelabuhan nelayan Batukaras, namun kini dermaga sepanjang 100 meter itu amblas terkubur pasir," kata Hadi.
Menurut Hadi proyek tersebut merupakan program pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat. "Untuk teknis di lapangannya dulu oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Cilautan, Pamengpeuk, Kabupaten Garut," ujarnya.
Menurutnya proyek dengan nilai 1,3 Miliar selesai pada akhir tahun 2021. Belum genap setahun berdiri ambrol. "Tentu banyak yang menanyakan terkait pembangunan dermaga tersebut, karena banyak nelayan yang menilai kurang efektif, kerugiannya pasti gede karena bangunan amblas hampir setengahnya," ucapnya.
Selain itu, menurut Hadi, dermaga yang dibangun di pantai Sanghyangkalang-Batukaras tidak efektif karena tepat berada ditepian laut lepas yang menjorok langsung ke tengah laut. "Harusnya sih ada pemecah ombak dulu, seperti di dermaga Kidang Pananjung, Pantai Timur Pangandaran. Jadi situasinya tidak terkena ombak langsung," kata Hadi.
Eno (40) Nelayan di pantai Batukaras mengatakan, dermaga tersebut amblas pada Kamis (24/3/2022). "Dulu dijanjikannya buat kolam sama dermaga nelayan, tapi jadinya cuman dermaga aja," katanya.
Menurut Eno semula para nelayan sempat menolak pembangunan tersebut. Namun, tiba-tiba waktu itu datang meterial. "Dan ada pembangunan yang katanya buat dermaga nelayan, sebetulnya kami juga menerima ada dermaga. Cuman harus jelas peruntukkannya apa saja dan seperti apa pembangunannya," kata Eno.
"Ya mudah-mudahan pemerintah memberikan kejelasan terkait dermaga dan proyek tersebut. Sebetulnya untuk apa. Sayang sekali anggarannya besar, tapi malah gak kepake sama sekali," ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUTRPRKP) Pangandaran Lingling Nugraha mengatakan, bahwa tidak menahu soal pembangunan proyek dermaga tersebut. "Kutang tahu soal proyek dermaga di Batukaras, karena saya masih baru," ucapnya.
Dia juga mengatakan saat mengetahui proyek tersebut amblas sangat sedikit kaget. Jika memang benar proyek tersebut merupakan milik Dinas Keluatan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat.***
Artikel Terkait
Semangat dan Gairah Petani Harus Diperkuat
Fakta Timnas Italia di Piala Dunia, Nomor 3 Cukup Mengejutkan
Polda Metro Jaya, Tangkap Conten Creator OnlyFans Terkait Video Porno
Dea OnlyFans Raih Rp 14 Juta Dalam Satu Minggu
Selain Indra Kenz, Akan Ada Lagi Tersangka Baru di Kasus Binomo