Bupati Garut Turun Langsung Temui Mahasiswa Demo 11 April

TINTAPUTIH - Mahasiswa gabungan dari beberapa BEM kampus yang ada di Kabupaten Garut seperti BEM Universitas Garut, Institut Teknologi Garut (ITG), Sekolah Tinggi Hukum Garut (STHG), STIE, IPI dan STIKES, turut menggelar demo 11 April.

Mereka menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kenaikan PPN, penundaan pemilu, Presiden tiga periode dan menolak RUU IKN.

Aksi unjuk rasa yang berlangsung, Senin 11 April 2022 tersebut dikawal ketat ratusan anggota kepolisian. Sejak pagi para mahasiswa sudah berkumpul di bunderan Simpang lima Kabupaten Garut, secara bergiliran koordinator lapangan menyampaikan orasinya mengkritisi sejumlah isu nasional.

Baca Juga: Dewi Sandra Bulan Puasa Banyak Aktivitas Bisa Dilakukan di Rumah

Setelah menyampaikan orasinya, para mahasiswa bergerak menuju Kantor Bupati Garut dan gedung DPRD Kabupaten Garut.

Aksi mahasiswa yang dilakukan ditengah panas terik matahari dan disaat puasa tersebut tidak menyurutkan aksi para mahasiswa untuk bergerak masuk ke gedung DPRD Kabupaten Garut.

Menurut koordinator aksi, Firman Yusuf kepada wartawan aksi mahasiswa tersebut digelar untuk menolak kenaikan harga, menolak kenaikan PPN, menolak penundaan Pemilu, menolak Presiden tiga periode serta RUU IKN.

"Hari ini kita menggelar aksi unjuk rasa untuk menolak kenaikan harga, menolak kenaikan PPN, menolak penundaan pemilu, menolak presiden tiga periode serta RUU IKN," jelasnya.

Baca Juga: Ade Armando Babak Belur dan Hampir Ditelanjangi, Ini Kata Koleganya