TINTAPUTIH - Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko mengecam aksi pemukulan dan pengeroyokan terhadap pegiat media sosial sekaligus Universitas Indonesia (UI) Ade Armando saat Unjuk Rasa (Unras) di depan Gedung DPR RI.
Ia mengatakan bahwa aksi pengeroyokan yang dilakukan para pelaku terhadap Ade Armando merupakan tindakan pengecut.
"Saya mengecam tindakan anarkis para pengeroyok terhadap saudara Ade Armando," kata Moeldoko dalam keterangan resminya Selasa (12/4).
Baca Juga: Masa Jabatan 101 Kepala Daerah Berakhir Tahun 2022, Ini Pesan Jokowi
Moeldoko menjelaskan pemerintah secara terbuka menerima kritik dan masukan dari masyarakat dari berbagai saluran, salah satunya unjuk rasa.
Akan tetapi unjuk rasa yang semula berjalan dengan lancar justru tercoreng setelah munculnya tindakan anarkis dari beberapa pengunjuk rasa.
Menyikapi kejadian tersebut, Moeldoko juga meminta kepada aparat kepolisian segera menangkap dan memberikan tindakan tegas terhadap para pelaku."Cari (pelakunya), temukan dan tindak dengan tegas," ungkapnya.
Baca Juga: Biaya Pemilu 2024 Rp 110,4 Triliun, Jokowi Minta Dihitung Lebih Detail
Moeldoko kemudian mengingatkan bahwa aspirasi merupakan hak setiap warga negara Indonesia. Namun, penyampaian aspirasi yang disusul dengan tindakan anarkis tidak akan menghasilkan apapun. Melainkan hanya memaksakan kehendak semata.
Artikel Terkait
Atalia Praratya Apresiasi Khalisa Bocah 7 Tahun yang Juara Pildacil
Leg 2 Perempat Final Liga Champions Real Madrid VS Chelsea Bakal Sengit, Ini Prediksi Skornya
Tes IQ: Berapakah Huruf Y yang Bersembunyi diantara Banyaknya Huruf X Dalam Gamabr, Tebak dalam 30 Detik
Teka-teki Untuk Menguji Otak: Bisakah Anda Menemukan 3 Benda Tersembunyi Pada Gambar Ini?
Tes IQ: Coba Tebak Gambar Pria Gantung Diri, Bagaimana Pria Ini Bisa Mati? Apa Alasannya