Kasat Pol Airud Polres Pangandaran AKP Sugianto menyebutkan bahwa Latipudin terkena Pusaran Air Laut.
Baca Juga: Legitnya Cocorot Khas Pangandaran Kuliner Tradisional yang Bentuknya Unik
2. Berenang di Kawasan Area Terlarang
Dari pantauan DetikJabar, korban berenang melebihi batas. Karena berendang di area terlarang dengan pembatas bendera merah.
Lokasi tenggelamnya Latipudin tepat depan tulisan Pangandaran Sunset. Wilayah yang lebih dikenal wisatwan lokal untuk sekedar bermain pasir, berolahraga dan latihan bela diri karena bibir pantai yang luas.
3. Hilang Tanpa Jejak
Baca Juga: Truk Pengangkut Miras Terguling di Gentong Timpa Pengendara Sepeda Motor HIngga Tewas
Pencarian yang dilakukan selama tiga hari tak kunkung menemukan jejak. Latipudin, bahkan tak terlihat berteriak menurut beberapa saksi. Tenggelamnya Latipudin, bisa disebut misteri hilang tanpa jejak.
Waktu Latipudin tenggelam dan menghilang semula dianggap lagi berenang. Tidak ada tanda-tanda Latipudin meminta pertolongan.
Setelah itu, Latipudin dinyatakan tenggelam dan terseret ombak setelah para saksi melaporkan Latipudin tak muncul lagi.***
Artikel Terkait
Wali Kota Tasikmalaya Minta Kontingen KORMI Kota Tasikmalaya Pertahankan Posisi 10 Besar Forprov Jabar 2022
Korwas SD Tingkat Kota Tasikmalaya: Pemulihan Pembelajaran dari Daring ke Luring Harus Masif Dilakukan
NPCI Kabupaten Tasikmalaya Mulai Bentuk Kerangka Tim untuk Hadapi Peparda Jabar 2022
Timnas Indonesia U 23 Vs Filipina U 23, Skuad 'Garuda Muda' Disemangati dengan Traktiran Makan Malam Bersama
Ini Pemain ke-13 yang Resmi Dilepas Persib, Pernah Menjadi Pemain Terbaik Liga 1 U-19