Korban Tewas Dihantam Cangkul ODGJ Tinggalkan 4 Anak

TINTAPUTIH- Jenazah Dede Parman (41) korban meninggal dunia akibat dibacok cangkul ODGJ berinisial IC dibawa dari RSU Dr.Slamet Garut menuju rumah duka di Kampung Babakan Cijolang Desa Cijolang Kecamatan Balubur Limbangan Kabupaten Garut, Jum'at 13 Mei 2022.

Sementara satu orang korban lain yakni Mak Iting (90) masih menjalani perawatan secara intensif di RSU dr Slamet Garut karena mengalami luka parah di bagian hidung, hingga saat ini kondisi Mak Iting dilaporkan terus menurun.

Kepala Desa Cijolang Kecamatan Balubur Limbangan Kabupaten Garut, Deden Zenal Muttaqin, menjelaskan pelaku ODGJ sendiri secara bersamaan akan dibawa ke RSJ di Bandung untuk menjalani pengobatan lebih lanjut.

"Jadi sore ini kita semua bagi tugas, ada yang membawa jenazah korban dari RSU dr Slamet Garut menuju rumah duka untuk selanjutnya dilakukan pemakaman ada yang menunggu korban lain yang dirawat di RSU Garut dan ada juga yang mengantarkan pelaku ke RSJ," jelasnya.

Baca Juga: Idul Adha Sebentar Lagi Wabah PMK Menyebar, Ini Kata Pak Uu

Ditambahkannya, semua biaya autopsi korban meninggal dan biaya perawatan Mak Iting sepenuhnya ditanggung pihak pemerintah.

Namun menurut Deden Zenal korban meninggal dunia saat ini sedang menyelesaikan rehab rumah karena mendapatkan bantuan program BSPS.

Dia menyebutkan, pihak keluarga mengaku kebingungan karena korban sebagai tulang punggung keluarga harus meninggal dunia secara tragis.

"Korban karena berasal dari keluarga kurang mampu mendapatkan prioritas program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan saat ini rehab rumahnya baru berjalan 60 persen," tambahnya.

Pihak keluarga, jelas Deden mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini. Apalagi pelaku orang dalam gangguan jiwa sehingga tidak dapat dituntut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga: SEA Games 2022: Timnas Indonesia U 23 Vs Filipina U 23 4-0, Ini Klasemen Sementara Grup, Garuda Muda di Puncak

Ditambahkannya, korban selama hidupnya hanya bekerja serabutan dan saat ini meninggalkan satu orang istri dan tiga anak kandung serta satu orang anak angkat.

"Keluarga sangat terpukul dengan adanya kejadian ini dan mereka juga kebingungan bagaimana bisa menyelesaikan rehab rumah program BSPS yang baru berjalan 60 persen sementara korban sebagai tulang punggung keluarga meninggal secara tragis," kata dia.

Dede Parman, sebelumnya menjadi korban keberingasan seorang ODGJ di Kampung Babakan Cijolang Desa Cijolang Kecamatan Balubur Limbangan Kabupaten Garut, Kamis 12 Mei 2022.