TINTAPUTIH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran mengimbau wisatawan dan warga, agar tetap waspada terhadap angin kencang dan gelombang tinggi di sepanjang pantai Pangandaran.
Kepala Pelaksana BPBD Kustiaman mengatakan, curah hujan tinggi terjadi sejak sejak Sabtu (25/6) "Sampai Minggu (26/6) hujan masih mengguyur wilayah Pangandaran," katanya.
Akibat curah hujan tinggi dan angin yang terjadi malam hari tadi, satu pohon besar tumbang di depan hotel Yokima pantai timur Pangandaran. "Laporan yang diterima dari Tagana Pangandaran, saat ini pohon tersebut sedang ditangani petugas agar tidak menganggu akses jalan wisata pantai timur Pangandaran," ungkapnya.
Baca Juga: BDC Amanah Sukapura Tasikmalaya Ajak Stakeholder 'Berjamaah' Bantu UKM
"Laporan dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pagi ini kecepatan angin 0-30 km per jam," jelasnya.
Selain itu ketinggian gelombang air laut bisa mencapai 2,5 sampai 4 meter."Saya menghimbau kepada wisatawan yang ke pantai Pangandaran tetap mendengarkan imbauan dari Balawista atau penjaga pantai setempat," ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa masyarakat dan wisatawan, harus mewaspadai potensi hujan dari sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir, disetai angin kencang di wilayah kabupaten Pangandaran.
Baca Juga: Jumlah Penyandang Disabilitas di Kota Tasikmalaya yang Bersekolah Diprediksi Baru 30 Persen
"Wisatawan dan warga Pangandaran tetap tenang, dan hati-hati jika menerima informasi bohong atau hoax," tambahnya.
Artikel Terkait
Viral, Wisatawan Pantai Pangandaran Curhat Digetok Harga Mie Rebus
Penjelasan Pedagang Pangandaran yang Dituduh Getok Harga Mie Rebus, "Itu Dua Porsi Jadi Satu"
Sejak Awal Tahun 2022, Kabupaten Pangandaran Telah Diguncang 68 Kali Gempa
SEV Chapter Tasikmalaya dan Pagerasik Ikut Kampanyekan Pentingnya Pendidikan untuk Disabilitas
Produksi Konten Pornografi dan Endorse Judi Online, Youtouber Dicokok Polisi