Nestapa Polisi Tembak Polisi yang Berbuntut Panjang

- Jumat, 22 Juli 2022 | 15:58 WIB
Rumah dinas Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, yang disebut sebagai TKP insiden polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J. (sl/Ist/rbg.id)
Rumah dinas Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, yang disebut sebagai TKP insiden polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J. (sl/Ist/rbg.id)

TINTAPUTIH - Baru-baru ini ramai kasus polisi tembak polisi yang berbuntut panjang.

Bahkan penyeldin tersendat karena kamera CCTV hilang dan tidak ada di lokasi. Diduga dicabut.

Informasi yang diterima, ada laporan hilangnya CCTV hingga menyulitkan penyelidikan terhadap meninggalnya Brigadir J.

Baca Juga: Teka-teki Hilangnya Instagram Nikita Mirzani Usai Penjemputan Paksa

Kemudian Presiden Jokowi meminta agar polri melakukan penyeldidikan dengan transparan dan mengusut tuntas kasus Brigadir J.

Saat ini kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Duren Tiga di rumah Dinas Kadiv Propam non aktif Irjen Pol Ferdy Sambo. Mengugurkan anggota polisi Brigadir Yoshua Hutabarat atau dikenal Brigadir J.

kasus kematian Brigadir J menarik perhatian Presiden Jokowi. Bahkan mantan Gubernur DKI Jakarta ini mendesak Polri melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Penderita Rematik Jangan Sampai Dehidrasi, Simak Penjelasannya

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memastikan sekaligus menegaskan, bahwa Polri terus berupaya mengusut kasus tersebut secara objektif, transparan, dan akuntabel. Seluruhnya akan dibuka secara terang benderang dengan melibatkan juga institusi terkait seperti Komnas HAM dan lainnya.

"Sampai saat ini, tim masih bekerja maksimal," kata Dedi Prasetyo, dilansir dari PMJ News pada Jumat, 21 Juli 2022.

Ia juga menyampaikan, pihaknya telah menemukan barang bukti CCTV dalam kasus ini dan masih melakukan pendalaman terkait isi dari rekaman tersebut. Dia memastikan hasil dari pengusutan kasus akan dibuka ke publik.

Baca Juga: Jelang Lawan Bhayangkara FC, Persib Mulai Asah Taktik, Robert: Kemenangan Laga Pertama Sangat Penting

"Teknis dan metodenya laboratorium forensik yang paham. Nanti kalau sudah selesai akan disampaikan," tegas Dedi.

Diketahui, Presiden Jokowi meminta penanganan kasus ini diusut secara tuntas dan jangan sampai muncul keraguan dari masyarakat terkait misteri kematian Brigadir J. Peristiwa baku tembak antara Bharada E dan Brigadir Yoshua terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di kediaman eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Istri Kadiv Propam disebut mengalami pelecehan seksual oleh Brigadir Yoshua. Dalam kejadian tersebut, Brigadir Yoshua dinyatakan meninggal dunia.***

Halaman:

Editor: Gilang Teruna Purwadestian

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bocah 4 Tahun Terjatuh dari Lantai 2 Masjid Al Jabbar

Minggu, 5 Februari 2023 | 12:10 WIB

Bus Budiman Tiba-tiba Terbakar di Garasi

Sabtu, 28 Januari 2023 | 15:46 WIB

Pria ODGJ Pembakar Masjid di Garut Tak Punya BPJS

Kamis, 26 Januari 2023 | 19:25 WIB

Terpopuler

X