TINTA PUTIH - Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) yang dipopulerkan anak-anak muda SCBD (Sudirman Citayam Bojonggede Depok) terus membesar. Bahkan ajang peragaan busana di zebra cross salah satu kawasan di Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, itu kian melebar.
SCBD yang sejatinya merupakan kepanjangan Sudirman Central Business District pun menjadi tersisihkan oleh singkatan baru dengan para pelaku diantaranya Bonge, Jeje, Roy dan Kurma. Kawasan bisnis utama di Jakarta itu kini menjadi area utama CFW.
Terakhir, ada dua pihak yang mendaftarkan CFW ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemkumham) RI. Selain oleh selebritis Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven di bawah bendera PT Tiger Wong, juga oleh Influencer Indigo, Aditya Nugraha.
Sebelumnya sejumlah selebritis dan tokoh pemerintahan pun sempat menjajal ajang CFW. Seperti dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang berjalan di atas zebra cross CFW.
Menanggapi didaftarkannya CFW ke Kemenkumham untuk mendapatkan HAKI tersebut, Ridwan Kamil pun memberikan respons. Seperti disampaikan dalam utas akun Twitternya, Ridwan menulis tak semua urusan di dunia harus dilihat dari sisi komersial.
"Dear Baim Wong dkk. Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula," tulisnya.
Baca Juga: Menakar Potensi Perjudian di Pilkades Pangandaran
Ia pun menambahkan. "Sekalinya diformalkan & dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan & maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda. Biarkan ini jd cerita, bahwa fashion jalanan tetap di jalanan. Bukan di Sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional. Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture".
"Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu2 di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur."
"Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda," tutur Ridwan melanjutkan.
Baca Juga: Tugu 0 Kilometer Akan Dibangun, Demi Menggaet Wisatawan
Ridwan pun memuji kesuksesan yang telah diraih Baim dan Paula serta berharap hal itu dilanjutkan. Namun bukan dalam hal mendaftarkan CFW ke HAKI. "Anda dan istri sudah hebat punya kerja-kerja luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini," tulisnya.
Karena itu, Ridwan menyerankan agar Baim mencabut pendaftaran HAKI tersebut. "Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya. Hatur Nuhun".
Artikel Terkait
Kisah Mas Jabrik Berjualan Es Podeng Hidupi Keluarga Sejak 1987 di Pangandaran
Nikmatnya Pepes Sidat Rumah Makan Heny Said Khas Padaherang
Jadwal Lengkap Persib Bandung Liga 1 2022 2023 Putaran 1 dan 2, Semuanya Disiarkan Langsung Indosiar
Sadis, OTK Papua Memenggal Kepala Orang Penjaga Kios, Ini Alasannya
Bhayangkara FC vs Persib 2-2, Diwarnai Gol Indah Frets Butuan, Maung Bandung Lengah Saat Menit-menit Akhir