TINTAPUTIH - Pimpinan jaringan teroris Al Qaeda Ayman al Zawahiri dinyatakan tewas dalam serangan drone yang dilancarkan CIA.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Biden pada hari Senin (1/8) bahwa Amerika Serikat telah membunuh pemimpin al Qaeda Ayman al-Zawahiri dalam serangan pesawat tak berawak di Afghanistan. Pemimpin teroris berusia 71 tahun.
Dilansir dari CBSNews meskipun tidak terkenal seperti Osama bin Laden, Al-Zawahiri diyakini sebagai arsitek sejati di balik serangan teroris terburuk dalam sejarah AS pada 11 September 2001. Selama bertahun-tahun, ia dikenal sebagai orang nomor 2 al Qaeda, ketika analis mengatakan dia benar-benar otak di balik operasi tersebut.
Baca Juga: Piala AFF U 16 2022 Timnas Indonesia U 16 vs Singapura, Garuda Asia Siap Memaksimalkan Peluang
Biden mengatakan pada hari Senin bahwa harapannya adalah bahwa tindakan yang diambil terhadap al-Zawahiri "akan membawa satu ukuran penutupan lagi" bagi mereka yang kehilangan orang yang dicintai pada 9/11.
Dengan kematian al-Zawahiri, semua komplotan top 11 September 2001, serangan teroris sudah mati atau ditangkap.
Al-Zawahiri telah lama menjadi buronan. Setelah serangan 9/11, Presiden George W. Bush saat itu merilis daftar 22 teroris paling dicari FBI — al-Zawahiri berada di dekat daftar teratas, bersama dengan bin Laden.
Baca Juga: Link Twibbon HUT Kemerdekaan RI ke-77
Bin Laden dibunuh oleh pasukan khusus AS pada 2011, tetapi al-Zawahiri berhasil menghindari upaya pembunuhan dan perburuan internasional selama lebih dari satu dekade.
Artikel Terkait
Dear Wisatawan, Ini Tips Memilih Ikan Jambal Roti Oleh-oleh Khas Pangandaran yang Asli bukan KW
Bahaya, Persib Masuk Zona Degradasi! Ini Hasil Lengkap Pertandingan dan Klasemen Liga 1 Pekan Kedua
Tasco Indihiang Dibobol Maling, Uang Puluhan Juta Raib
Daun Ini Bisa Mendeteksi Serangan Santet
Prakiraan Cuaca di Kabupaten Pangandaran Hari Selasa Tanggal 2 Agustus 2022 : Cenderung Berawan Sepanjang Hari