TINTAPUTIH- Diduga karena kondisi atap rumah sudah lapuk, rumah milik seorang guru honorer Taman Kanak- Kanak (TK) di Kampung Pasampeu, Desa Pameungpeuk Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut, ambruk pada Minggu 23 Oktober 2022 sekira pukul 14.00 WIB.
Saat kejadian, pemilik rumah Esa (36) sedang berada di dapur rumahnya. "Saat kejadian saya bersama anak-anak sedang ada di dapur tiba- tiba ada suara keras saya pikir dari tetangga sebelah karena sedang membangun rumah ternyata atap depan rumah saya sudah ambruk, " tutur Esa, Minggu 23 Oktober 2022.
Esa menduga ambruknya rumah miliknya karena kondisi bangunan yang sudah lapuk. "Mungkin karena kondisi bangunan sudah lapuk jadi meski tidak ada angin atau hujan bisa ambruk," ucap dia.
Meski atap rumahnya ambruk namun Esa dan ketiga anaknya tetap memilih bertahan tinggal di rumah tersebut. "Ya tetap tinggal disini di bagian dapur mudah- mudahan tidak ada hujan deras dan tadi sudah meminta bantuan tukang untuk melihat kondisi atap yang lain," sebutnya.
Meski membahayakan Esa mengaku terpaksa bertahan tinggal di rumah tersebut. "Ya karena tidak ada pilihan lain dan saya juga tidak memiliki biaya untuk memperbaikinya jadi bertahan saja mudah- mudahan tidak terjadi apa - apa," tuturnya.
Kejadian rumah ambruk tidak hanya menimpa rumah Esa, satu buah rumah di Kampung Kaum Kaler Desa Pameungpeuk milik Obang (46) juga ambruk karena kondisi lapuk dan terus terkena hujan deras selama beberapa hari.
Sementara itu, Tatang Suryana Camat Pameungpeuk, saat dikonfirmasi membenarkan ada rumah yang ambruk di Kampung Pasampeu Desa Pameungpeuk Kecamatan Pameungpeuk, Minggu siang.
"Setelah menerima laporan pemerintah setempat baik RW maupun Kepala Desa langsung memberikan bantuan kepada pemilik rumah dan kami juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Bapak Bupati Garut, " terang Tatang Suryana.
Esa mengucapkan terimakasih kepada pihak pemerintah yang sudah memberikan bantuan dan respon cepat atas musibah yang dialaminya.
"Alhamdulilah dari pihak Pemerintah baik pak RW dan Pak Kades langsung datang dan memberikan bantuan, " kata Esa.***
Artikel Terkait
Garut Dikepung Banjir, Pemkab Salurkan Bantuan Uang Tunai dan Bahan Pokok
Heboh, Ikan Arapaima Raksasa Ditemukan Warga Pasca Banjir Garut
Pak Uu Sebut Banjir Garut Akibat Kerusakan Kawasan Hulu Sungai
Seragam dan Buku Rusak, Anak Korban Banjir Garut Tak Bisa Sekolah
Ikan Arapaima Raksasa Kembali Terdampar di Garut
Tokoh Masyarakat Garut Mendesak Penyebab Banjir Bandang Diselidiki
Jadwal Shalat untuk Wilayah Kabupaten Garut Senin Tanggal 1 Agustus 2022
Pelajar di Garut Jadi Pengedar Ganja Sintetis
Mirip Kasus Onlyfans, Janda di Garut Jual Konten Porno di Medsos
Kelapa Melimpah Warga Mekarmukti Kabupaten Garut Gali Potensi VCO