TINTAPUTIH - Duka mendalam dirasakan pasangan Adung dan Engkur warga Kampung Sorog Desa Sagara Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut.
Ibarat mimpi buruk, Senin 24 Oktober 2022 mereka harus merelakan kepergian anak, menantu dan cucu kesayangan yang berusia 3 tahun dan janin dalam kandungan yang baru berusia 4 bulan, pergi untuk selamanya akibat kecelakaan maut.
Tragisnya lagi kepergian SM (22) sedang mengandung buah hati mereka yang kedua dan janin yang dikandungnya baru berusia 4 bulan.
Pasangan suami istri dan anaknya itu baru pulang belanja dari Pasar Pameungpeuk untuk membeli keperluan acara 4 bulan kehamilan anak kedua mereka.
Menurut penuturan salah seorang kerabat korban, Irwan Timbul Prakoso (28), Selasa 25 Oktober 2022, sesaat sebelum terjadi kecelakaan maut, Irwan masih berpapasan dengan pasangan suami istri tersebut yang diketahui berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat.
Baca Juga: Respons Cepat Warga Pameungpeuk Garut Bantu Renovasi Rumah Ambruk
"Senin pagi saat saya mau berangkat bekerja berpapasan di jalan, saya tegur dia mau kemana dan dia jawab mau belanja ke pasar Pameungpeuk untuk kebutuhan acara 4 bulanan dan siang hari saya mendapatkan informasi ada kerabat yang kecelakaan dan ternyata mereka adalah EN dan SM serta YAS, " Ucap Irwan.
EN suami SN kata Irwan, selama ini jarang ada di rumah karena bekerja di luar kota. EN diketahui baru pulang dari Bogor, Minggu 23 Oktober 2022.
"EN suami SM bekerja di Bogor dan baru pulang hari Minggu sehari sebelum kejadian," sebutnya.
Semasa hidup, pasangan muda tersebut dikenal sangat baik dan ramah. Irwan mengenang seminggu sebelum kejadian SM sempat merajuk karena Irwan tidak mampir untuk minum.
"Biasa sebelum berangkat kerja kita sering berpapasan dan almarhum sering nawarin minum dulu, pas seminggu sebelum kejadian, sempat agak merajuk katanya mengapa saya tidak mau mampir untuk minum dulu," ungkap Irwan
Jenazah ketiganya lanjut Irwan dimakamkan hari itu juga. SM dimakamkan sekira pukul 16.00 WIB sore dan YAS anaknya pada pukul 17.00WIB sore sedangkan EN dimakamkan sekira pukul 18.30 WIB selepas sholat magrib karena menunggu pihak keluarganya dari luar kota.
Ketiganya dimakamkan di Pemakaman Umum Kampung Sorog Desa Sagara Kecamatan Cibalong.
"Kami sangat berduka namun kami semua pihak keluarga menyadari ini adalah musibah, setiap orang pasti mengalami takdir kematiannya masing- masing dan kami mohon maaf jika selama hidupnya baik almarhum dan almarhumah ada kesalahan, semoga husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan," ucap Irwan.
Artikel Terkait
Seragam dan Buku Rusak, Anak Korban Banjir Garut Tak Bisa Sekolah
Ikan Arapaima Raksasa Kembali Terdampar di Garut
Tokoh Masyarakat Garut Mendesak Penyebab Banjir Bandang Diselidiki
Jadwal Shalat untuk Wilayah Kabupaten Garut Senin Tanggal 1 Agustus 2022
Pelajar di Garut Jadi Pengedar Ganja Sintetis
Mirip Kasus Onlyfans, Janda di Garut Jual Konten Porno di Medsos
Kelapa Melimpah Warga Mekarmukti Kabupaten Garut Gali Potensi VCO
Rumah Guru Honorer di Garut Ambruk
Gagal Ginjal Akut pada Anak Nihil di Kabupaten Garut