Minyak Goreng Langka, Iwan Fals Soroti Pemerintah, Polisi, hingga Ulah Konglomerat Penimbun dan Mafia

TINTAPUTIH - Persoalan langkanya minyak goreng di Indonesia yang hingga kini belum teratasi oleh pemerintah, membuat banyak kalangan geram dan kesusahan.

Antrean panjang rakyat terjadi di mana-mana demi mendapatkan 2 liter minyak untuk bahan memasak tersebut.

Kondisi itu pula yang membuat prihatin musisi senior Iwan Fals. Dalam lagu berjudul Minyak Goreng yang ia ciptakan bersama Raja Pane itu, penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto tersebut menyoroti karut-marutnya stok hingga penyaluran ke pasaran komoditas minyak goreng di Indonsia.

Baca Juga: Ironi Hari Hak Konsumen Sedunia di Indonesia, Pengesahan RUU PDP oleh Komisi I DPR dan Kemenkominfo Masih Mang

Legenda hidup musik balada kelahiran tahun 1961 tersebut menumpahkan kegeramannya melalui lagu akustik. Hal itu seperti terlihat dalam Youtube Iwan Fals Official yang dirilis 6 Maret 2022.

Lagu Minyak Goreng merupakan singel terbaru Iwan Fals. Beberapa bulan sebelumnya bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-60, Jumat 3 September 2021, ia meluncurkan lagu berjudul Pun Aku. Namun lagu tersebut tak berlirik kritik sosial.

Dalam lagu Minyak Goreng, awalnya suami Yos Rosanna itu menyampaikan kondisi rakyat dari mulai ibu-ibu hingga bapak-bapak yang kelimpungan karena langkanya minyak goreng di pasar.

Selanjutnya Iwan merasa aneh mengapa minyak goreng bisa hilang, kalaupun ada harganya sangat mahal. Ternyata, penyebabnya ditimbun yang konon pelakunya tujuh konglomerat.

"Minyak goreng menguap
hilang dan lenyap di pasar
semua ibu-ibu menggerutu
pun bapak-bapaknya sudah barang tentu
kocar-Kacir di pasar-pasar

Aneh rasanya kok bisa hilang
kalau pun ada harganya selangit
usut punya usut ternyata ditimbun
oleh siapa, konon oleh tujuh konglomerat tambun..."