Mantan Kapolri (Alm) Jenderal Banurusman Layak Dihargai dengan Sebuah Nama Jalan di Kota Tasikmalaya

TINTA PUTIH - Menjelang Hari Jadi ke-76 Bhayangkara, nama mantan Kepala Polri kelahiran Cibeuti, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, (Alm) Jenderal (Purn) Banurusman Soemitro kembali diusulkan untuk dijadikan nama sebuah jalan di Kota Resik.

Kiprah dan sepak terjangnya kala mendapat kepercayaan mengisi jabatan tertinggi di korps Polri menjadi alasan utama agar nama Banurusman dihargai dengan dibuatkan menjadi salah satu nama jalan.

"Jadi pada momentum HUT ke-76 RI ini, saya harap ada dukungan banyak stakeholder untuk mencoba merealisasikan itu sebagai bentuk penghormatan dan kebanggaan kepada salah seorang putra terbaik Tasikmalaya itu," kata Ketua Ormas Putra Putri (PP Polri) Kota Tasikmalaya, AKBP (Purn) Yono Kusyono.

Baca Juga: Kisah Manusia Pertama yang Melakukan Pembunuhan Bagian 1

Dukungan dari Wali Kota Tasikmalaya H. M. Yusuf terkait harapan itu diakui purnawirawan Polri yang dikenal humoris itu sudah sangat besar.

Malah Yono mengakui sempat bertemu wali kota dan mengutarakan usulan tersebut dan yang bersangkutan akan menindaklanjutinya dengan melakukan pembahasan bersama DPRD Kota Tasikmalaya.

Disinggung soal jalan yang diproyeksikan sebagai jalan Jendral Banurusman, Yono yang kini aktif di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya ini menyebut bahwa jalan Mangin yang menghubungkan kawasan Mangkubumi dan Indihiang cukup representatif.

Baca Juga: WNA Asal Estonia Ditangkap Polisi Karena Kasus Skimming

Selain karena jejak perjuangan Putra Kapten Wahid dan Ny Hj. Maryam saat ikut menumpas DI/TII dari kawasan Mangkubumi hingga Gunung Galunggung, jalan itu pun belum resmi memiliki nama.