Nikita Mirzani Dijemput Paksa Polresta Tangerang di Mall, Ini Responnya

TINTAPUTIH - Artis ternama Nikita Mirzani dijemput paksa polisi disebuah Mall di Senayan City, Jakarta Pusat.

Penjemputan paksa Nikita diduga karena buntut kasus UU ITE. Polresta Bandung terpaksa jemput paksa dirinya saat hendak berbelanja.

Padahal Nikita Mirzani akan pulang dan selesai dari mall.

Baca Juga: Setiap Tahun Karawang Surplus Beras 500 Ribu Ton

"Kita mau pulang, terus pas mau masuk mobil langsung digeruduk gitu aja," kata Mail, pengacara Nikita Mirzani, dikutip dari Hops.ID pada Kamis, 21 Juli 2022.

Penangkapan itu tampak cukup menyedihkan lantaran disaksikan langsung oleh Arkana Mawardi, anak bungsu Nikita Mirzani.

Nikmatnya Pepes Sidat Rumah Makan Heny Said Khas Padaherang

Baca Juga: Kasus Polisi Tembak Polisi, Karo Paminal Divpropam dan Kapolres Jakarta Selatan Dinonaktifkan

Menyaksikan pemandangan sang ibu ditangkap dan dikelilingi banyak orang, membuat Arkana Mawardi menangis histeris.

"Iya nangis, dia bingung miminya kenapa? Nggak mau ditinggal miminya juga," tutur Mail.

Bocah yang baru berusia 3 tahun itu pun ikut bersama sang ibu beserta babby sitter-nya. Mereka dibawa polisi dari Polresta Serang Kota.Mail menyoroti cara polisi menangkap Nikita Mirzani. Dia heran, padahal kasus yang menimpa kliennya terkait dengan UU ITE, tapi mengapa cara polisi menangkapnya seperti menjemput seorang teroris.

Baca Juga: Tragis, Anak SD Meninggal Dunia Setelah Depresi Akibat Bully

"Ini kan kasusnya UU ITE, aku bingung. UU ITE kok kayak teroris? Sekarang gini, minta barang bukti udah, ya sudahlah tanya ke Serang Kota aja," tutur Mail.***