TINTA PUTIH - Rendahnya jumlah keterwakilan perempuan di parlemen masih menjadi topik yang selalu jadi mencuat menjelang pelaksanaan pemilu. Tak terkecuali jelang Pemilu 2024.
Apalagi menurut catatan World Bank (2019), negara Indonesia menduduki peringkat ke-7 terendah se-Asia Tenggara dalam hal keterwakilan perempuan di parlemen.
Di DPRD Kota Tasikmalaya pun saat ini hanya tiga anggota legislatif yang mewakili kaum perempuan yakni dua orang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan seorang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca Juga: PTM Surya Kencana Berjaya dalam Kejuaraan Tenis Meja Kapolres Tasikmalaya Kota Cup 2022
Dengan minimnya keterwakilan itu, isu-isu terkait kebijakan terkait kesetaraan gender dan lainnya belum banyak diperjuangkan. Menyadari hal itu, sekelompok kaum perempuan mencoba berhimpun dalam satu wadah organisasi untuk membangun jejaring dalam meningkatkan
kapasitas perempuan dalam berpolitik. Salah satu upayanya adalah dengan mendeklarasikan Forum Silaturahmi Perempuan Politik Tasikmalaya (FoSP2T).
Menurut salah seorang aktivis perempuan Kota Tasikmalaya Heni Hendini, organisasi itu dideklarasikan sebagai ruang aktivis perempuan untuk peningkatan kapasitas dan membangun gerakan bersama mewujudkan 30% anggota legislatif perempuan di Kota Tasikmalaya.
Pendeklarasian organisasi itu sendiri dilakukan di Bojong Kidul Jl. Ahmad Suja'i Nomor 73 RT 05/012 Kota Tasikmalaya, Minggu 26 Juni 2022 malam.
Lahirnya FoSP2T dilatarbelakangi juga oleh berlarut-larutnya dinamika Musda/Muscab Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Tasikmalaya 14 Desember 2019 lalu yang hingga kini tak kunjung selesai.
Pada pelantikan itu, Heni bersama belasan aktivis perempuan menilai sikap DPD KPPI yang menolak hasil musda tersebut menimbulkan permasalahan. Bahkan Ketua DPD KPPI Jabar saat itu tidak bersedia memanggil ketua KPPI Kota Tasikmalaya yang dia lantik untuk duduk bersama.
Baca Juga: Mantan Kapolri (Alm) Jenderal Banurusman Layak Dihargai dengan Sebuah Nama Jalan di Kota Tasikmalaya
Ia memandang, jika situasi seperti itu menjadi preseden buruk bagi perkembangan KPPI.
Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya Ijang Jamaludin mengapresiasi eksistensi FoSP2T dan digarapkan jadi kekuatan atau dukungan dalam mengawal kebijakan afirmatif perempuan di ekosistem politik.
Artikel Terkait
Ini Jadwal Pertandingan Persib Bandung di Perempat Final Piala Presiden 2022, Sayangnya Tak Dihadiri Penonton
Sopir Bus Pariwisata yang Kecelakaan di Tasikmalaya Jadi Tersangka, Ada Kesengajaan, Terancam 12 Tahun Penjara
Piala Dunia U 20 2023 di Indonesia Berlangsung 20 Mei-11 Juni, Lima Negara Telah Lolos Termasuk Israel
Ridwan Kamil Melepas Calon Jemaah Haji Kloter 34 JKS, Termasuk dari Kabupaten Pangandaran
WNA Asal Estonia Ditangkap Polisi Karena Kasus Skimming