TINTA PUTIH - Setelah memberi mandat Hendro Nugraha untuk makalangan di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, para pengurus harian DPD PAN mengisyaratkan untuk segera membangun komunikasi dengan partai lain.
Tak terkecuali PAN berkoalisi dengan PPP dan Golkar yang sudah berkoalisi di tingkat DPP dengan nama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Wakil Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya yang juga Sekretaris Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) Kota Tasikmalaya Senjaya, SSos, Wakil Ketua DPD PAN tak menampik bahwa Koalisi dengan partai manapun akan dijajaki.
Baca Juga: DKP3 Kota Tasikmalaya Diminta Percepat Pembuatan Surat Rekomendasi Pembelian Solar
Apalagi dengan Golkar dan PPP karena dengan membangun koalisi yang sejalan dengan langkah DPP PAN, maka proses konsolidasi bisa relatif lebih gampang.
Sebab penentuan rekomendasi untuk kandidat kepala daerah menjadi ranah DPP. "Tetapi diluar KIB, koalisi nantinya memang masih sangat terbuka dengan partai mana pun. Jadi kita jajaki dengan partai mana saja," katanya.
Apalagi PAN memiliki pengalaman berkoalisi dengan Golkar, PPP dan sebagian besar partai yang ada di kota santri dalam kontestasi bertajuk Pilkada tersebut.
Baca Juga: Ombak Hantam Perahu di Pantai Bojes Hingga Terbelah Dua, Kerugian Capai 30 Jutaan
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Daerah (MPPD) DPD PAN Kota Tasikmalaya H Heri Hendriyana pun mendorong agar DPD PAN proaktif menjalin komunikasi dalam menjajaki peluang kerja sama dengan partai manapun.
"Dengan partai di lingkaran KIB bagus karena PAN juga punya historis dengan keduanya. Tetapi jangan menutup pintu untuk bekerja sama dengan partai lain, " kata Heri,Selasa 5 Juli 2022.
Malah saat Pilkada pertama Kota Tasikmalaya yang masih dipilih DPRD, koalisi Golkar, PAN dan "sebagian" PPP sukses mengantarkan H. Bubun Bunyamin dan H. Syarif Hidayat jadi wali kota dan wakil wali kota.
Baca Juga: Timnas Indonesia U 19 vs Thailand Sama Kuat, Garuda Nusantara Terlempar ke Peringkat 4, Ini Klasemen Grup A.
Pada Pemilu selanjutnya, kombinasi PAN dengan sejumlah partai lain serta menggandeng Dede Sudrajat yang merepresentasikan kader PPP saat itu pun terbukti sukses. Jadi dengan rekam jejak pengalaman koalisi yang dipilih menunjukkan PAN memiliki chemistry dan luwes berkoalisi dengan partai manapun.
Jadi ujar dia, KIB versi Kota Tasik sangat terbuka, tetapi dalam pelaksanaanya, nanti masih akan liar dan dinamis. "Segala kemungkinan masih terbuka karena semua tentu akan berhitung dan melihat konstalasi yang diyakini akan berjalan dinamis, " Kata dia.
Artikel Terkait
Pelaku Pelecehan Istri Pelatih Persib Muncul, Sikap Robert Alberts yang Menerima Maafnya Menuai Pujian
Tujuh Amalan Sunnah Saat Idul Adha, Dianjurkan Nabi Muhammad SAW
Monyet TWA Cagar Alam Berkeliaran ke Hotel di Pantai Pangandaran, Ini Kata BKSDA
Sepanjang 91 Km Pantai Pangandaran Krisis Terumbu Karang, Penyebab Utama Paceklik Panjang
Minuman Air Kelapa Dalam Kemasan Asli Pangandaran Tembus Pasar Internasional