TINTAPUTIH - Hari ini 32 tahun lalu, Irak melakulan invasi terhadap negara tetangganya Kuwait. Tindakan tersebut juga menjadi pemicu terjadinya perang teluk II.
Presiden Irak Saddam Hussein menerapkan strategi gerak cepat yang langsung menguasai Kuwait. Saat itu Kuwait dijadikan provinsi ke-19 Irak.
Salah satu penyebab dari invasi Irak ke Kuwait ini dilatar belakangi oleh perang Irak Iran yang berlangsung dari tahun 1980.
Baca Juga: Pimpinan Teroris Al Qaeda Ayman Al Zawahiri Dibunuh CIA
Akibat perang yang berkecamuk itu, ekonomi negara Irak merosot tajam. Sehingga mereka membutuhkan pemasukan yang lebih banyak.
Negara petrodolar ini akhirnya memutuskan untuk mencaplok negara petrodolar lainya, tidak lain dan tidak bukan tetangganya sendiri, Kuwait.
Irak juga terjerat utang luar negeri dengan beberapa negara, termasuk Kuwait dan Arab Saudi. Irak berusaha meyakinkan kedua negara tersebut untuk menghapuskan utangnya, tetapi ditolak.
Baca Juga: Piala AFF U 16 2022 Timnas Indonesia U 16 vs Singapura, Garuda Asia Siap Memaksimalkan Peluang
Tengah malam tanggal 2 Agustus 1990 Irak secara resmi menginvasi Kuwait, dengan membombardir ibu kota Kuwait City dari udara. Keluarga kerajaan Kuwait melarikan diri ke Arab Saudi, beserta sebagian besar tentara yang masih tersisa.
Pasukan koalisi PBB yang terdiri dari Amerika Serikat, Arab Saudi dan Kawan-kawan, melakukan operasi pembebasan kuwait.
Pada tanggal 27 Februari 1991 pasukan Koalisi berhasil membebaskan Kuwait dan Presiden Bush menyatakan perang selesai.***
Artikel Terkait
Tasco Indihiang Dibobol Maling, Uang Puluhan Juta Raib
Daun Ini Bisa Mendeteksi Serangan Santet
Prakiraan Cuaca di Kabupaten Pangandaran Hari Selasa Tanggal 2 Agustus 2022 : Cenderung Berawan Sepanjang Hari
Ini Profil Singkat Laudya Cynthia Bella, Aktris yang Digosipkan Menikah dengan Pangeran Arab
Link Twibbon HUT Kemerdekaan RI ke-77