TINTAPUTIH - Hari pertama pembukaan pendaftaran, Kamis 9 Desember 2021 panitia pemilihan rektor Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya didatangi oleh tiga bakal calon rektor. Ketiga bakal calon rektor tersebut adalah Ketua LPM Dr Supratman, Guru Besar Pendidikan Jasmani Prof Iis Marwan serta Wakil Direktur Pascasarjana Unsil Dr. Gumilar Mulya.
Salah seorang bakal calon Gumilar Mulya menegaskan bahwa langkah cepatnya dalam mengambil formulir pendaftaran di pemilihan rektor Unsil ini merupakan wujud keseriusan dan komitmen.
Dirinya berniat untuk memperkuat visi Unsil melalui implementasi program Tri Darma perguruan tinggi, yakni meningkatkan layanan akademik, kualitas SDM dosen dengan studi lanjutan dan kenaikan jabatan fungsional.
Baca Juga: Heboh Kasus Pemerkosaan Santriwati di Bandung, Kasus Serupa Muncul di Tasikmalaya
"Saya juga tergerak untuk maju karena ingin bersama-sama memperjuangan status Unsil dari Satker menuju BLU," ujar Gumilar. Jadi siapapun yang menjadi rektor Unisl ke depan, paling tidak harus mampu meningkatkan status dari Satuan Kerja (Satker) menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
Karena dengan BLU, semua SDM yang ada bisa lebih diberdayakan. Dengan status itu diyakini kualitas Unsil akan mampu bersaing dengan PTN lain yang sudah mapan. Di samping itu visi Unsil yang tangguh dengan lulusan yang unggul serta berwawasan kebangsaan dan berjiwa wirausaha akan terwujud.
"Dengan status BLU, Unsil juga berpotensi mencari sumber dana mandiri sehingga bisa menambah pendanaan dalam peningkatan kualitas Tri Darma perguruan tinggi bagi dosen dan tenaga pendidik dalam melayani mahasiswa yang pada gilirannya akan memberikan kesejahteraan pula bagi civitas akademika Unsil itu sendiri," kata Gumilar.
Menurut dia, upaya untuk menuju BLU sebenarnya sudah dirintis oleh Prof Rudi Priyadi. Sebagai contoh kata dia, status akreditasi jurusan yang menjadi salah satu kriteria menuju BLU terus diupayakan. "Pak Rektor sangat serius dalam mengawal setiap jurusan saat akreditasi untuk mempertahankan bahkan meningkatkan status dari baik ke baik sekali," katanya.
Hanya saja untuk menggapai nilai unggul, terdapat syarat dimana harus ada mahasiswa dari luar negeri yang kuliah di Unsil. HaI ini menjadi tantangan besar kedepan, dimana Unsil harus mampu mempromosikan sehingga ada mahasiswa luar negeri kuliah di Unsil, minimal dari negara tetangga seperti Timor Leste, Malaysia, Brunai Darusalam dan lainnya.***
Artikel Terkait
Pemilihan Rektor Unsil Tasikmalaya Menghangat, Muncul Beberapa Nama Bakal Calon
Guru Besar Unpad Prof Muradi Ramaikan Bursa Pemilihan Rektor Unsil Tasikmalaya
Pemilihan Rektor Unsil Tasikmalaya, Kehadiran Calon Eksternal Memicu Dinamika