Pemilihan Rektor Unsil Tasikmalaya Penuh Kejutan, Para Calon Mulai Bermanuver

TINTAPUTIH - Pemilihan rektor Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya semakin semarak, cenderung memanas. Pada Senin 13 Desember 2021, ada tiga orang bakal calon rektor Unsil Tasikmalaya yang mengambil formulir pendaftaran. Dengan demikian, sudah 8 bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran.

Ketiganya adalah Dr. Nundang Busaeri yang santer dijagokan dan Dr. Endang Surahman, M.Pd. Dosen Pendidikan Fisika FKIP Unsil. Sementara seorang lainnya adalah guru besar Unpad  Prof Nandang Alamsah Deliarnoor. Kedatangan Prof Nandang ini cukup mengejutkan, karena sebelumnya dia tidak masuk dalam radar bursa pemilihan rektor unsil tasikmalaya.

Kehadiran Prof Nandang ini menambah calon rektor eksternal menjadi dua orang. Sebelumnya ada Prof Muradi yang juga guru besar dari Unpad. "Saya besok pagi mengambil formulir," kata Prof Muradi.

Baca Juga: Bukan 12, Ternyata Korban Pemerkosaan Herry Wirawan Bertambah Jadi 21 Santriwati

Sementara itu pengambilan formulir pendaftaran untuk Nundang Busaeri sendiri cukup menyita perhatian civitas akademika Unsil. Sebab kedatangan Nundang justru diantar oleh tiga balon rektor yang terlebih dulu mengambil formulir yakni Dr. Gumilar Mulya, Dr. Ade Rustiana dan Dr. Asep Suryana.

Dikonfirmasi Gumilar berinisiatif mengantar Nundang mengambil formulir semata mata untuk menunjukan suasana Pemilihan rektor Unsil berjalan kondusif penuh kekeluargaan.

"Politik kampus seperti ini, lawan pun tetap didukung untuk mencalonkan. Biarkan yang punya hak suara yang menentukan pilihan terbaik untuk Unsil lebih tangguh," ujar Gumilar.

Para kandidat balon internal itu pun langsung difasilitasi untuk membuat Surat Keterangan Catatan Kelakuan (SKCK) di Mapolres Tasikmalaya Kota. Sementara kandidat dari ekternal melakukannya sendiri alias tak difasilitasi panitia pilrek. "Ya semua balon internal difasilitasi pembuatan SKCK-nya," ungkap pengarah pemilihan rektor Unsil Dr. Iwan Wisandani M.Ag.***