TINTAPUTIH - Masyarakat Kawung Indonesia (MKI) tengah melakukan penanaman kembali pohon aren di daerah Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Ciamis sampai Pangandaran. Sampai saat ini sudah tertanam dua ribu pohon aren alias kawung.
Langkah itu dilakukan, agar pohon aren tidak punah. Karena belakang ini, aktivitas penebangan pohon aren juga tinggi.Tanaman aren ini kata pengurus MKI Jo Santosa, memiliki fungsi ekologi dan ekonomi yang tinggi.
Pohon aren berfungsi sebagai penahan longsor, penyimpan air juga menjadi tempat hidup sejumlah hewan. Bahkan ketika hutan terbakar, pohon aren biasanya tahan, dan bisa tumbuh lagi.
Dari sisi ekonomi buah aren atau kolang kaling bergizi tinggi sehingga laris dijual. Selain itu niranya, bisa menjadi bahan baku gula aren. Gula aren ini memiliki ekonomis tinggi, bahkan untuk diekspor.
Baca Juga: Universitas Siliwangi Tasikmalaya Akan Menjadi Pusat Penelitian Daun Kelor
"Tahun 2019 kita sudah bisa ekspor gula aren. Memasuki tahun 2022, juga sedang disiapkan untuk ekspor gula aren," katanya. Gula aren juga banyak dikembangkan jadi gula semut, gula cair dan lainnya.
Pohon aren juga banyak manfaatnya termasuk injuknya bahan sapu, atap saung, dan lainnya. Pohon aren juga mengandung bahan tepung.
Harapan dia dengan penanaman kembali aren, diharapkan bisa beri manfaat luas untuk lingkungan maupun ekonominya.***
Artikel Terkait
Gegara Muncul Omicron, Keberangkatan Jemaah Umrah Indonesia Ditunda Lagi
Melukiskan Identitas Daerah di Batik Khas Kota Banjar
Harapan Pejabat dan Masyarakat Tasikmalaya di Pemilihan Rektor Unsil
Universitas Perjuangan Tasikmalaya Dorong Optimalisasi Pemanfaatan Teh Pegagan
Puluhan Lansia Ceria Piknik Bersama Badut Tasik
Sukses Budidaya Daun Kelor, Pria Asal Pangandaran ini Jadi Miliader
Panitia Pemilihan Rektor Unsil Tasikmalaya Mendatangi Kemendikbud Ristek
Menyelami Kedalaman Lukisan Karya Ilham 'Woreum' di Pameran Tunggal Tasik Geulis
Mengenal Ilham 'Woreum', Pelukis Muda Bertalenta dari Tasikmalaya