TINTAPUTIH - Harga minyak goreng di pasaran mengalami kenaikan yang signifikan. Banyak keluhan disuarakan terutama oleh kalangan emak-emak.
Belakangan diketahui, kenaikan minya goreng itu rupanya juga terjadi di beberapa negara di dunia.
Situasi itu membuat tokoh masyarakat Pangandaran Susi Pudjiastuti angkat bicara. Mantan menteri kelautan dan perikanan ini mengajak masyarakat untuk membuat minyak goreng dari kelapa atau virgin coconut oil (VCO).
"Keluarga kami sudah 3 tahun ini membuat minyak kelapa VCO sendiri. Untuk kesehatan dan juga penghematan. Buatnya mudah dan tidak mahal," tulis Susi Pudjiastuti di akun twitternya, Senin 10 Desember 2022.
Selain itu di kolom komentar, Susi juga berjanji akan membagikan tips dan cara membuat VCO.
Sebelumnya Pusat Informasi Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada Sabtu 8 Januari 2022, harga minyak goreng per kilogramnya dijual di kisaran Rp 19.000 sampai dengan Rp 24.000.
Kenyataannya di beberapa daerah harganya mencapai Rp 25 ribu bahkan 26 ribu per kilogram.
Baca Juga: Usai Mendapatkan Vaksinasi Siswa SD di Pangandaran Diajak Patroli Laut
Harga minyak goreng Indonesia ini bahkan lebih mahal daripada harga minyak goreng yang dijual di Malaysia.
Negeri Jiran yang juga produsen sawit dunia terbesar dunia dan memiliki pendapatan per kapita lebih tinggi.
Selain rumah tangga, sektor yang paling terpukul terutama adalah industri kuliner.
Di sisi lain, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sebenarnya sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng yakni sebesar Rp 11.000 per liter untuk minyak goreng kemasan sederhana.
Ketimbang memaksa perusahaan produsen minyak goreng mengikuti aturan HET, pemerintah memilih merogoh uang negara Rp 3,6 triliun untuk menyubsidi minyak goreng mahal. ***
Artikel Terkait
Ketum Muhammadiyah Temui Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Haedar: Terima Kasih Bu Susi
Aturan Karantina Perjalanan Luar Negeri Diskriminatif Susi Pudjiastuti Berang
Dokumen Susi Pudjiastuti Jadi Bungkus Gorengan Ini Respons Camat Pangandaran
Susi Pudjiastuti Buka Suara, Camat Pangandaran Tegaskan Dokumen Bungkus Gorengan Bukan Arsipnya
Kasus Kekerasan Seksual Banyak Bermunculan Susi Pudjiastuti Desak RUU PKS Disahkan